Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Landa Sukabumi, Anak-anak Penyintas Bencana Dapat "Trauma Healing"

Kompas.com - 10/03/2022, 18:17 WIB
Budiyanto ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polisi Wanita ( Polwan ) Polres Sukabumi memberikan trauma healing kepada anak terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/03/2022).

Kepala Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak, Iptu Bayu Sunarti mengungkapkan, trauma healing untuk anak ini untuk mengurangi rasa takut yang berlebihan dan meredakan emosi trauma.

Baca juga: Cerita Pemuda Sukabumi, Lima Kali Putus Cinta hingga Dimodali Nikah Ridwan Kamil

"Juga untuk menimbulkan kembali rasa percaya diri," ungkap IBayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Menurut dia, penanganan yang diberikan kepada anak-anak penyintas bencana angin puting beliung itu untuk menggambarkan bahwa apa yang dialami merupakan musibah yang tidak bisa dihindari.

Baca juga: Angin Puting Beliung Sapu Sukabumi, 90 Rumah Warga Rusak

Trauma healing yang diberikan kepada anak-anak, lanjutnya,  dilakukan oleh enam Polwan Polres Sukabumi dengan kegiatan bernyanyi bersama, bermain dan menari guna mengembalikan konsentrasi dan keceriaan anak.

 

Selain kegiatan tersebut, pihaknya pun memberikan bingkisan berupa makanan ringan kepada anak-anak.

"Alhamdulillah ketika ditanya tentang bencana, kesedihan anak-anak karena dampak dari bencana puting beliung ini bisa terobati dengan diajak dan dilakukan trauma healing ini, terutama korban yang saat ini kehilangan tempat tinggalnya," kata Bayu.

Kondisi rumah warga di Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang terdampak angin puting beliung, Rabu (9/3/2022).DOK P2BK NAGRAK Kondisi rumah warga di Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang terdampak angin puting beliung, Rabu (9/3/2022).

Sebelumnya, angin puting beliung terjadi pada Rabu (9/3/2022) yang mengakibatkan sedikitnya 90 rumah rusak di RT 01/RW 08, Kampung Sinagar Kolot, Desa Nagrak Utara.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, akibat bencana ini jumlah warga terdampak ada 96 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 310 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com