Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang Soto di Semarang, Sering Tutup karena Sulit Dapat Gas Elpiji

Kompas.com - 08/03/2022, 18:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kisah sedih dialami Emi (30) salah satu pedagang soto di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Semenjak harga elpiji nonsubsidi naik, dia kesulitan mencari elpiji bersubsidi untuk jualan soto.

Bahkan, tempat jualan Emi sering kali tutup karena tak ada gas elpiji. Kelangkaan gas elpiji telah dia rasakan sejak satu minggu yang lalu.

Baca juga: Elpiji Bersubsidi Mulai Langka di Kota Semarang

"Saya itu muter-muter cari gas elpiji tali pada kosong. Akhirnya, tempat jualan saya terpaksa harus tutup karena tak ada gas," jelasnya saat ditemui di warungnya, Selasa (8/3/2022).

Selain terpaksa menutup warung, Emi juga mengaku sering membuka warung lebih siang karena sulit mendapatkan gas elpiji jesnis melon atau gas elpiji bersubsidi.

"Seharusnya pagi saya buka ini warung, namun karena harus muter-muter dulu cari gas akhirnya buka siang," keluhnya.

Awalnya, dia menggunakan gas elpiji nonsubsidi ukuran 12 kilogram. Namun, harganya saat ini naik tajam.

"Kalau dihitung penghasilan saya tak sampai kalau buat beli gas elpiji sekarang. Naiknya sekitar Rp 25 ribu," paparnya.

Untuk itu, dia terpaksa membeli gas bersubsidi untuk jualan sehari-hari meski saat ini mulai langka. "Meski sulit tak apa-apa. Hanya itu solusinya," ujarnya.

Karena sering tutup, banyak pelanggan yang mengeluh karena tak bisa menikmati soto buatannya. "Biasanya pada protes kok tak buka," katanya.

Untuk itu, dia berharap kepada pemerintah untuk membuat kebijakan penurunan harga gas nonsubsidi agar terjangkau untuk pedagang UMKM.

"Kalau seperti kita ini tak kuat kalau suruh beli gas elpiji nonsubsidi," keluhnya.

Baca juga: Harga Gas Nonsubsidi Naik, Ganjar: Hati-hati Potensi Migrasi Elpiji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com