SLAWI, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki secara intens terkait kasus dugaan pembunuhan yang disertai mutilasi di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (2/3/2022).
Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tegal telah memeriksa belasan saksi untuk dimintai keterangan.
Kepala Satreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan terkait penemuan mayat di Desa Jatimulya hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Sudah ada 12 saksi yang telah dimintai keterangan. Kita lakukan penyelidikan yang lebih intens lagi untuk mengungkap peristiwa maupun siapa pelakunya," kata Dewa kepada wartawan, Senin (7/3/2022).
Baca juga: Terungkap, Penjaga Kebun Mutilasi Bocah di Lampung gara-gara Tak Suka Korban Cari Durian Jatuh
Dewa mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah penemuan mayat di lokasi itu ada hubungannya dengan kejadian sebelumnya.
Dikatakan, sejauh ini dalam kasus penemuan mayat di Desa Jatimulya tidak ada barang berharga yang hilang. Hanya, pakaian sudah terlepas dari tubuh korban.
"Untuk lokasinya sendiri di areal sawah yang cukup luas. Memang ada beberapa petani di sana namun karena jaraknya cukup jauh sehingga tidak mengetahui peristiwa itu," kata Dewa.
Dewa mengatakan sejauh ini saksi-saksi yang sudah diperiksa di antaranya yang berada di sekitar lokasi kejadian, keluarga dan tetangga dekat korban.
Baca juga: Potongan Tubuh Wanita Korban Mutilasi di Tegal Masih Ada yang Hilang
Dugaan adanya persoalan korban dengan pihak lain juga masih didalami.
"Saat ini kita berupaya untuk mencari motif dan pelakunya. Kalau di mata tetangga memang korban dikenal cukup baik, memiliki jiwa sosial yang tinggi dan aktif di kegiatan kemasyarakatan," katanya.