Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Polisi dan Pemotor Terlibat Kecelakaan di Purbalingga, Ini Penjelasan Kapolres

Kompas.com - 06/03/2022, 19:09 WIB
Iqbal Fahmi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang melibatkan pengendara motor dan mobil polisi di Jalan Desa Karangsari, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/3/2022) lalu.

Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan menuturkan, kronologi bermula saat pengendara sepeda motor vixion bernomor polisi B-3001-KZD, berinisial TS (24), melaju dari arah Karangmoncol dengan kecepatan tinggi.

Motor korban yang telah dimodifikasi dengan ban kecil tersebut oleng saat berada di jalan turunan.

Korban terjatuh lalu terlempar dari motor.

Baca juga: Mobil Polisi Tabrak Pengendara Motor hingga Tersangkut di Kolong Ban, Ini Kronologinya

Di saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melintas mobil Satlantas Polres Purbalingga, Mistsubishi Strada L200 yang dikendarai oleh dua anggota bintara Polri.

"Motor terseret di sebelah kiri jalan, namun korban terlempar ke lajur kanan lalu masuk ke kolong mobil milik kami. Titik jatuh korban sekitar 4 meter dari titik berhetinya mobil kami," kata Era saat keterangan resmi, Minggu (6/3/2022).

Era mengungkapkan, tidak ada unsur kelalaian pihaknya dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Siswa Korban Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Purbalingga Dapat Pendampingan Psikolog

Sebab, anggota Satlantas yang mengendarai mobil dinas telah berupaya menghindar dengan banting setir ke arah kiri.

Hal ini, kata Era, dibuktikan dengan posisi mobil Satlantas yang mengarah ke arah kiri saat berhenti.

“Namun tubuh korban meluncur ke arah mobil kami dan masuk ke kolong,” ujarnya.

Era menjelaskan, korban mengalami luka lecet di tangan dan wajah, luka robek di kepala serta patah tulang di paha sebelah kiri.

Sementara itu, pihaknya juga memastikan bahwa korban tidak terjepit roda mobil.

Saat dievakuasi, tubuh korban hanya ditarik tanpa harus memindahkan mobil dinas polisi tersebut.

Namun, korban yang merupakan warga Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol itu dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (6/3/2022) pukul 09.00 WIB.

Korban sempat menjalani perawatan selama dua hari di RS Siaga Medika Purbalingga usai kejadian tersebut.

“Hasil visum resmi belum keluar, namun dari keterangan dokter diduga korban meninggal akibat gegar otak, karena saat kecelakaan korban tidak mengenakan helm,” terangnya.

Sementara itu, dua anggota Satlantas yang terlibat kecelakaan tersebut dibebastugaskan terlebih dahulu dari kegiatan operasional lapangan.

“Keluarga korban sudah menerima jika yang terjadi adalah musibah, kami juga prihatin karena anggota kami sedang melaksanakan tugas penyelidikan kasus tabrak lari di wilayah Karangmoncol,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com