Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

51.000 Dosis Vaksin AstraZeneca di Kalsel Kedaluwarsa

Kompas.com - 04/03/2022, 16:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebanyak 51.630 dosis vaksin AstraZeneca di Kalimantan Selatan (Kalsel) dipastikan telah kedaluwarsa. 

Temuan vaksin kedaluwarsa itu disampaikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalsel. 

Kepala BPKP Perwakilan Kalsel, Rudy M Harahap mengatakan, vaksin AstraZeneca dipastikan kedaluwarsa sejak 28 Februari lalu. 

"Dari keadaan stok per 23 Februari 148.540 dosis hingga per 28 Februari tersisa 51.630 dosis," ungkap Rudy M Harahap, dalam keterangan resminya yang diterima, Jumat (4/3/2022). 

Baca juga: Semarang Contemporary Art Gallery, Museum Modern di Kota Lama Semarang yang Tak Boleh Dilewatkan

Rudy menuturkan, vaksin AstraZeneca memang sangat rentan kedaluwarsa dikarenakan vaksin tersebut merupakan vaksin hibah dari negara pemberi hibah. 

"Vaksin AstraZeneca paling berisiko tinggi mengalami kedaluwarsa. Karena vaksin ini banyak diterima dari hibah terutama dari negara pemberi hibah," ujar dia. 

Selain itu, kata Rudy, vaksin tersebut masuk ke Kalsel dengan kondisi sudah dekat dengan waktu kedaluwarsanya sehingga sangat mepet untuk digunakan.

"BPKP Kalsel telah melakukan pemantauan harian atas stok vaksin yang akan kedaluwarsa per 28 Februari 2022 di Kalsel. Hanya merek vaksin AstraZeneca yang berisiko," ujar dia. 

Walaupun telah kedaluwarsa, BPKP Kalsel tetap menyarankan, agar vaksin AstraZeneca tetap disimpan sesuai prosedur sambil menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan maupun Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Remaja 14 Tahun di Kalsel Tewas Terperangkap Jebakan Babi

Terakhir BPKP mengimbau kepada seluruh kepala daerah di Kalsel agar terus mempercepat vaksinasi untuk menghindari jumlah vaksin yang kedaluwarsa bertambah. 

"Kami juga mengingatkan agar para kepala daerah masih tetap harus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dan booster, di samping pemberian dosis pertama," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com