Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Pekanbaru yang Mesum Saat Kuliah Online Akan Dikeluarkan

Kompas.com - 02/03/2022, 17:03 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pihak Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau akan memberikan sanski kepada mahasiswi yang bertindak mesum saat kuliah umum secara online.

Mahasiswi itu sebelumnya terekam sedang berciuman dengan seorang laki-laki saat kuliah melalui Zoom sedang berlangsung.

Wakil Dekan III UIN Suska Riau Amirah Diniaty mengatakan bahwa perbuatan mahasiswi itu termasuk pelanggaran berat.

Baca juga: Mahasiswi di Pekanbaru yang Terekam Ciuman Saat Kuliah Daring Akan Diberi Sanksi

"Tadi yang bersangkutan sudah dipanggil, kemudian dia kami bawa ke dalam rapat di Fakultas. Hasilnya diputuskan bahwa perbuatan ini terbilang pelanggaran berat," kata Amirah kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Ia menyebutkan, sesuai Pasal 6 Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 1.170 Tahun 2017 tindakan mahasiswi itu dapat dikategorikan memprovokasi dan tindakan lain yang dapat mencemarkan nama baik universitas, seseorang, golongan, ras, suku dan agama, dengan cara apa pun.

"Karena ini pelanggaran berat, maka sanksinya juga berat dengan sanksi dikeluarkan dari Kampus UIN Suska Riau," ujar Amirah.

Baca juga: Heboh Foto Mahasiswi Ciuman Saat Kuliah Umum via Zoom, Ini Penjelasan UIN Suska Riau

Namun, menurut Amirah, sanksi ini akan diajukan pada tingkat Fakultas terlebih dahulu.

Sebab untuk surat pemecatan mahasiswa dilakukan langsung oleh Rektor.

"Pihak Fakultas akan mengajukan kepada pihak Universitas. Kita berharap ini lebih cepat lebih baik, dan hari ini kita masukkan, serta surat sudah kita buat agar diserahkan lebih cepat untuk dapat diproses," kata Amirah.

Adapun rapat mengenai hal ini dihadiri juga oleh Dekan, Wakil Dekan dan Ketua Prodi yang terdiri dari dewan kode etik.

"Untuk yang bersangkutan juga sudah diarahkan untuk menghubungi pihak orangtuanya. Tanggapan dari orangtua yang bersangkutan sudah pasrah atas kebijakan dari kampus," sebut Amirah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com