Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Minyak Goreng dan Gurita Mahal, Usaha Kerupuk Gurita di Bengkulu Gulung Tikar

Kompas.com - 02/03/2022, 09:45 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Sejumlah masalah menyelimuti pelaku usaha kecil di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu yang memaksa mereka berhenti beroperasi.

Asmawati, pelaku usaha kecil kerupuk gurita, jajanan khas Kabupaten Kaur mengatakan bahwa kelangkaan dan mahalnya minyak goreng, naiknya harga gurita, serta tidak stabilnya listrik di daerah itu cukup mengganggu laju operasional usahanya.

"Sejak Januari 2022 harga minyak goreng naik. Akibatnya usaha kerupuk gurita terpaksa kami tutup," jelas Asnawati pengusaha kerupuk gurita Desa Way Hawang, Kabupaten Kaur, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Polres Bandung Ambil Alih Kasus Penipuan Penjual Minyak Goreng di Kabupaten Bandung

Asmawati menjajakan kerupuk gurita hasil buatannya secara offline dan online. Pasarnya sudah menjangkau luar daerah Provinsi Bengkulu, termasuk daerah di Pulau Jawa.

Namun selama 2022 ini banyak tantangan untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari harga minyak goreng yang melambung dan susah didapat hingga harga gurita yang ikut naik.

"Selain harga minyak goreng mahal, harga gurita juga ikut naik. Saat ini harganya mencapai Rp 55 ribu per kilogram sebelumnya harga gurita hanya Rp 35 ribu per kilogram di nelayan," jelas Asmawati.

Asmawati biasanya menjual kerupuk guritanya seharga Rp 60 ribu per kilogram dengan harga bahan baku normal.

Ketika harga bahan baku naik tajam, Asmawati mengaku tak berani menaikkan harga jual. Akhirnya pilihan terakhir untuk menutup usaha terpaksa diambilnya.

Selain mahalnya bahan baku gurita, minyak goreng, tepung, persoalan kestabilan tenaga listrik juga berpengaruh dalam usahanya.

"Listrik sering padam, sehari bisa beberapa kali, merusak alat usaha kami. Kami tak bisa memiliki freezer untuk membekukan gurita. Karena listrik tak stabil sebabkan gurita menjadi busuk," keluhnya.

Baca juga: Pedagang di Madiun Dapat Pasokan 5 Ton Minyak Goreng, Wali Kota: Kalau Langka, Hubungi Saya

Ia berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan dirinya mewakili pelaku usaha kecil. Naiknya harga gurita diakui sejumlah nelayan di Kabupaten Kaur.

"Gurita memang saat ini langka, kami nelayan saat ini di Kaur membuat kesepakatan untuk pelestarian gurita. Dengan cara memperbaiki terumbu karang dan menghentikan penangkapan gurita selama 3 bulan," kata Sekretaris Desa Merpas Helda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com