Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Pekanbaru yang Terekam Ciuman Saat Kuliah Daring Akan Diberi Sanksi

Kompas.com - 02/03/2022, 08:50 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar Zoom meeting seorang perempuan dan laki-laki sedang berciuman.

Foto tangkapan layar itu pun beredar luas di media sosial, Selasa (1/3/2022).

Ternyata, perempuan yang sedang berciuman dengan lelaki itu merupakan mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Kota Pekanbaru.

Mahasiswi itu bercumbu dengan lelaki yang diduga pacarnya saat melakukan perkuliahan umum secara daring melalui Zoom meeting.

Baca juga: Cerita Pembunuh Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu, Sering Diejek Calon Mertua, Tak Lulus Kuliah hingga Jadi Terapis

Awalnya pelaku membantah bahwa foto tangkapan layar yang beredar adalah dirinya dengan sang kekasih. Namun, akhirnya dia mengaku setelah pihak kampus melakukan penelusuran. Pelaku pun menyampaikan permohonan maaf.

Wakil Dekan I UIN Suska Riau Zarkasih membenarkan bahwa ada mahasiswi yang melakukan hal tak senonoh saat kuliah umum daring.

Ia menyebutkan, mahasiswi tersebut berinisial AAF, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam semester dua.

"Pertama, kami mohon maaf atas persoalan yang viral ini. Kami sudah mintai klarifikasi dan kejadian itu saat kuliah umum. Masing-masing mahasiswa berada di tempat masing-masing, tidak di sini (kampus)," ucap Zarkasih dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Terkait hal ini, pihaknya akan melakukan proses sanksi untuk mahasiswi itu.

"Kita akan proses nanti melalui rapat dewan kode etik di Fakultas dan Universitas terkait sanksi yang diberikan," kata Zarkasih.

Zarkasih melanjutkan, aksi tersebut dilakukan AFF di kosnya, sedangkan kekasih AFF bukan mahasiswa UIN Suska Riau.

Mereka mengaku hanya berdua di dalam kosnya.

Baca juga: Mahasiswa Bandung Tewas Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya

"Dilakukan di kosnya. Pengakuannya begitu (berdua). Yang perempuan mahasiswa UIN dan yang laki-laki tidak. Kita akan rapat dulu dengan dewan kode etik," tambah Zarkasih.

Ia menjelaskan, saat kejadian berlangsung merupakan kuliah umum perdana AAF.

Pihaknya juga tidak tahu apakah kejadian tersebut dilakukan secara sengaja atau tidak.

"Kami tidak bisa komentar lebih lanjut apakah disengaja atau tidak. (Kuliah) Zoom meeting waktu itu sekitar 1.000 mahasiswa yang ikut secara per kelompok, namun dosennya beda. Yang bersangkutan juga sudah siap dengan sanksi yang akan diberikan," kata Zarkasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com