Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Sungai Saat Hendak Bermain Bola, Seorang Remaja Tewas

Kompas.com - 24/02/2022, 22:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan remaja yang tenggelam di Sungai Luk Ulo, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022) malam.

Korban yang diketahui bernama Ahmad Paryudi (17) tersebut ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 21.20 WIB.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka karena jarak lokasi tenggelam dekat dengan rumah korban," kata Nyoman kepada wartawan, Kamis malam.

Baca juga: Syok, Ini Kondisi Pemancing di Musi Rawas yang Sempat Hanyut dan Hilang 4 Hari

Nyoman menjelaskan, korban kali pertama ditemukan saat warga sedang melakukan penyisiran dan pemantauan di lokasi kejadian.

"Warga melihat benda mengapung dan langsung mendekatinya," ujar Nyoman.

Setelah memastikan benda tersebut merupakan jasad manusia, warga langsung melaporkannya ke posko tim SAR gabungan.

Dengan ditemukanya korban, kata Nyoman, maka secara resmi operasi SAR ditutup.

Baca juga: Banjir Bandang Kiriman Malaysia Datang Tengah Malam, 15 Rumah Hanyut Terbawa Arus

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dilaporkan hanyut saat menyeberangi Sungai Luk Ulo, Rabu (23/2/2022) sore.

Kasi Humas Polres Kebumen AKP Tugiman menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat korban berniat bermain sepak bola di desa tetangga.

Agar lebih cepat tiba di lokasi, korban memotong kompas dengan berenang menyeberangi sungai. Nahas, sesampainya di tengah sungai korban terbawa arus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com