Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Kiriman Malaysia Datang Tengah Malam, 15 Rumah Hanyut Terbawa Arus

Kompas.com - 21/02/2022, 13:15 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Banjir bandang "kiriman Malaysia" kembali datang dan mengakibatkan sekitar 15 unit rumah di Kecamatan Lumbis Pensiangan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hanyut terbawa arus.

"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 01.00 WITA. Banjir Sungai Sedalir dan menghanyutkan banyak rumah warga. Desa Langgason 12 unit dan Desa Tantalujuk 3 unit. Termasuk kantor desa, WiFi Bakti Desa dan harta benda dalam rumah," ujar Camat Lumbis Pensiangan, Lumbis, Senin (21/2/2022).

Lumbis menjelaskan, banjir terjadi di Sungai Sedalir Lumbis Hulu dan menerjang 10 desa di Lumbis Hulu dan 6 desa di Lumbis Pansiangan.

Baca juga: Banjir Kiriman Malaysia Bikin Kabupaten Nunukan Rugi Rp 60 Miliar Lebih

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Desa Langgason dan Desa Tantalujuk.

Ia juga mengatakan, sepanjang sejarah sungai Sedalir, belum pernah terjadi banjir besar seperti dini hari itu (20 Februari 2022).

"Banjirnya terbesar dari banjir yang sering terjadi. Banjir tadi malam lebih tinggi, sekitar 4 meter, sehingga banjir diperkirakan meluap dari batas air normal setinggi 18-20 meter," ujar dia lagi.

Masyarakat di wilayah perbatasan RI – Malaysia ini sudah terbiasa dengan datangnya banjir, sehingga mereka sigap dalam menghadapi banjir.

Kendati demikian, banjir datang saat mereka tidur nyenyak. Para korban hanya mampu menyelamatkan anggota keluarganya saja, tidak bisa menyelamatkan barang dan perkakas dalam rumah yang hanyut diterjang banjir.

Dari pendataan sementara pihak Kecamatan Lumbis Pensiangan, kerugian yang dialami adalah, 12 unit rumah di Desa Langgason termasuk kantor desa, 1 rumah wallet, molding milik Bumdes, jembatan kayu ulin, Wifi Bakti dan WC umum.

Sementara di Desa Tantalujuk, 2 unit rumah, dan 1 unit bangunan Posyandu.

Lumbis menegaskan, banjir ini sudah sering kali menerjang warga. Sehingga para stake holder tidak cukup dengan datang berselebrasi. Harus ada solusi secara menyeluruh oleh pihak pemerintah pusat.

Saat ini warga terdampak memerlukan makanan, selimut, pakaian dan rumah, karena harta benda, termasuk pakaian, semua hanyut terbawa banjir dari Malaysia.

"Total ada 210 KK dengan 447 jiwa dari 6 Desa yang terdampak. Mereka kami ungsikan ke desa terdekat, yaitu di Desa Panas," kata dia.

Baca juga: 2 Rumah Diterjang Banjir Kiriman Malaysia, Sejumlah Mesin Inventaris Desa Hanyut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com