Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya Ditutup Sementara Usai Ditemukan Mahasiswa Positif Covid-19

Kompas.com - 22/02/2022, 15:07 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Fakultas Pertanian di Kampus Terpadu Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya ditutup sementara usai temuan beberapa mahasiswa positif Covid-19.

Langkah itu sesuai instruksi surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) supaya menutup pembelajaran tatap muka mahasiswa jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif.

"Itu fakultasnya di sana dilaksanakan dulu daring usai ada beberapa mahasiswa ditemukan positif. Itu sesuai surat edaran dari menterinya kalau terpapar harus langsung tracing. Proses pembelajarannya didaringkan dulu. Itu langsung dari Mendikbud," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, Senin (21/2/2022).

Baca juga: 3 Hakim dan 11 Staf PN Bengkulu Terpapar Covid-19, Sidang Ditunda

Asep menambahkan, kasus itu bermula dari pemeriksaan tracing perjalanan mahasiswa luar Tasikmalaya di Puskemas Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Saat itu diketahui kalau yang terkonfirmasi positif selama ini berkuliah di Fakultas Pertanian komplek kampus baru salah satu universitas negeri milik pemerintah tersebut.

"Itu mulanya dari beberapa mahasiswa asal luar daerah dan hasil tracing kuliah tatap muka di fakultas tersebut. Ada juga beberapa yang terkonfirmasi dari mahasiswa daerah asal," tambah dia.

Asep mengaku sampai sekarang pihaknya masih berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 internal kampus dalam melakukan tracing.

Adapun jumlah pastinya masih belum bisa diinformasikan ke publik karena masih dalam proses tracing di lapangan oleh petugas sampai saat ini.

"Kalau jumlahnya masih diolah dan dikerjakan. Sekarang kan banyak kasusnya, harus satu-satu karena petugasnya terbatas. Dikerjakannya satu per satu maksudnya. Itu Fakultas Pertanian saja. Yang dikerjakan tracing yang terdampak saja, jadi tak total seluruh universitas," tambahnya.

Asep menyebut, selama ini memang di wilayahnya paling banyak ditemukan kasus positif Covid-19 dari para pelaku perjalanan luar daerah yang masuk ke Kota Tasikmalaya.

Seperti mahasiswa yang ditemukan positif tersebut baru pulang ke Tasikmalaya usai berkunjung ke keluarganya di luar daerah.

"Karena ini ada beberapa kejadian dan kebanyakan adalah para pelaku perjalanan di wilayah kita," jelasnya.

Baca juga: Sebut Sudah Banyak yang Terpapar Covid-19, Gibran Siapkan Isoter Khusus Nakes di Solo

Sementara itu, Nandang (53), salah seorang warga setempat di sekitar kampus menyebut bahwa mahasiswa yang terkonfirmasi positif di universitas tersebut 3 orang.

Namun, 3 mahasiswa tersebut diketahui beberapa kali mengikuti pembelajaran tatap muka langsung bersama 29 orang temannya di satu ruangan kelas.

"Kalau yang pasti informasi dari orang kampus itu ada 3 orang mahasiswa yang positifnya. Tapi, ini yang 3 orang itu kuliah bareng di satu ruangan kelas bersama 29 mahasiswa lainnya. Nah, langsung ditutup fakultasnya karena yang 29 orang itu lagi diperiksa oleh petugas tracing sejak tadi pagi," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com