Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakaya Tower Limboto, Hadirnya Suasana Menara Eiffel Berhias Lampu LED di Gorontalo

Kompas.com - 22/02/2022, 11:19 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pakaya Tower merupakan salah satu ikon atau landmark yang ada di kawasan Limboto, Gorontalo.

Pembangunan menara ini dilakukan pada tahun 2001, atau pada masa kepemimpinan Bupati Ahmad Pakaya.

Baca juga: Biografi Nani Wartabone, Perintis Kemerdekaan Asal Gorontalo yang Merdeka Sebelum Indonesia

Bentuk menara ini cukup unik dan kerap mengingatkan pengunjung dengan Menara Eiffel di Paris.

Menara ini juga dikenal dengan nama Menara Keagungan Limboto dan menjadi destinasi wisata bagi warga sekitar.

Baca juga: Gubernur Gorontalo Positif Covid-19 Omicron

Pakaya Tower berlokasi di Jl. Baso Bobihoe , Kayubulan, Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Bangunan Pakaya Tower terbuat dari rangka baja yang memiliki tinggi 65 meter dan lebar 21 meter.

Baca juga: 7 Fakta Kota Gorontalo yang Syarat Budaya Islam dan Berjuluk Serambi Madinah

Di dalam bangunan ini terdapat lima lantai, mulai dari lantai auditorium hingga tempat untuk menikmati pemandangan di sekitar.

Melansir laman Intisari, akses untuk naik ke puncak menara pengunjung bisa menggunakan lift yang akan mengantar pengunjung ke lantai dua.

Di lantai dua, pengunjung harus berpindah lift yang akan membawa ke puncak menara. Selain menggunakan lift, pengunjung juga bisa mencapai puncak dengan menaiki anak tangga.

Dari atas menara inilah pengunjung bisa menikmati pemandangan kota, hamparan pegunungan, dan juga Danau Limboto.

Selain itu, pada puncak menara juga terpasang corong Masjid Agung Baiturrahman Limboto untuk mengumandangkan adzan shalat lima waktu.

Menjadi Ikon Wisata Gorontalo

Berdirinya menara ini memberikan suasana baru bagi kawasan Limboto, terutama pada malam hari.

Hal ini karena pada tahun 2019 menara Pakaya Tower kembali dipoles menjadi lebih menarik dengan pemasangan lampu LED.

Dilansir dari gorontalokab.go.id, lampu LED tersebut merupakan hibah dari PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia kepada Pemerintah Daerah Gorontalo dengan total anggarannya kurang lebih Rp 10,5 miliar.

Hiasan yang mempercantik menara itu menggunakan sekitar 318 ribu lampu hias dengan kapasitas tidak lebih dari 5.000 watt.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com