Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Minyak Goreng Terbatas, Supermarket di Purwokerto Batasi Penjualan di Waktu Ini

Kompas.com - 20/02/2022, 09:08 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Hal ini terungkap saat jajaran Forkompimda melakukan sidak di supermarket dan toko grosir di wilayah Purwokerto, Sabtu (19/2/2022) siang.

Para pembeli terpaksa harus gigit jari karena rak etalase minyak goreng kosong.

Baca juga: Berawal dari Sidak, Ini Kronologi Penemuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deli Serdang

Humas Promosi Moro Grosir dan Ritel Purwokerto Adi Putranto mengatakan, pembatasan minyak goreng di rak karena keterbatasan pasokan.

"Stok memang terbatas, sehingga kami kendalikan. Kami keluarkan di display siang, sore, dan malam, masing-masing 200 karton per sesi," kata Adi, Sabtu.

Setiap pembeli juga dibatasi maksimal 2 liter minyak goreng.

"Kami menghindari orang yang bolak-balik membeli dengan mengatur display siang, sore, dan malam. Biar orang yang mau membeli bolak-balik harus menunggu dari siang sampai malam," jelas Adi.

Kondisi serupa juga terjadi di Toko Intan Mas Purwokerto. Toko grosir tersebut membatasi setiap hari hanya menjual 100 karton, masing-masing berisi 12 pcs.

"Kami menggunakan batasan per hari 100 karton. Diharapkan per orang membeli 1-2 karton. Satu karton berisi 12 liter cukuplah untuk konsumsi rumah tangga," kata pengurus toko, Deni Alexander.

Deni mengaku terpaksa membatasi penjualan karena pasokan dari distributor terbatas.

"Sudah lama kami tidak mendapat pasokan dari distributor, terakhir pada awal Januari. Sekarang memang lagi sulit dan langka dari distributor," ujar Deni.

Baca juga: Warga Curhat soal Minyak Goreng hingga Kedelai, Ini Jawaban Ridwan Kamil

Atas kondisi itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, akan segera mengumpulkan distributor untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng.

"Nanti malam kami kumpulkan. Kami akan cari jalan keluar bagiamana mengatasi permasalahan ini," kata Husein.

Sementara itu Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan, polisi terus mengawasi penjualan minyak goreng untuk menghindari adanya penimbunan.

"Kami tetap melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi penimbunan. Sampai saat ini belum ada (temuan penimbunan)," kata Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com