Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ABK yang Hilang di Banten Saat Menyelam Cari Aki Tak Ditemukan, Operasi Dihentikan

Kompas.com - 15/02/2022, 22:45 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) atas nama Kisal (26) warga Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tengah.

Kisal dilaporkan hilang pada 9 Februari 2022 saat menyelam untuk mencari aki yang tercebur di galangan kapal milik sebuah persuahaan di Puloampel, Kabupaten Serang, Banten.

Pencarian dihentikan setelah tim SAR Gabungan melakukan pencarian selama 7 hari. Namun, tidak menemukan jasad korban.

"Dengan memasuki hari ketujuh pencarian dan tidak adanya tanda tanda  penemuan korban maka Operasi SAR diusulkan untuk di tutup," ujar Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Cari Aki yang Tercebur ke Laut, Seorang ABK Hilang di Banten

Dijelaskan Adil, meski pencatian dihentikan. Namun, katanya pencarian akan kembali dibuka kembali jika ada tanda-tanda dari korban.

Selama tujuh hari proses pencarian, kata Adil, tim SAR sudah melakukan pencarian hingga radius pencarian sejauh 1 NM dari lokasi kejadian menggunakan rubber boat belum membuahkan hasil.

Selain itu, Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian dengan menggunakan Aqua Eyes dan Fish Finder tidak juga ditemukan adanya tanda-tanda dari korban.

"Terimakasih kepada unsur-unsur yang terlibat yang sudah membantu melaksanakan pencarian hingga hari ketujuh dan untuk selanjutkan dikembalikan ke satuannya masing-masing," kata Adil.

Baca juga: Jokowi Diminta Turun Tangan Urus 7 ABK Asal Indonesia yang Hilang di Mauritius

Sebelumnya, korban menyelam di samping kapal SPOB Cahaya Ujung 09 untuk mengambil barang aki yang jatuh ke laut.

Korban menyelam sendiri menggunakan tabung oksigen yang disambung dari atas dok kapal menggunakan selang kompresor.

Namun, rekan korban yang ada di atas untuk mengawasi curiga karena setelah lima menit menyelan tidak ada tanda-tanda gelembung udara.

Saat tali dan selang kompresor ditarik, korban tidak ada dan dinyatakan hilang pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com