KUPANG, KOMPAS.com - Hampir setahun lamanya, Brigita Telik (55), tak lagi mendengar kabar putranya Klaudius Ukat (24).
Terakhir, putranya itu bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di kapal ikan milik PT Der Hai, yang beroperasi di negara Mauritius, Afrika Timur.
Ibu rumah tangga asal Atapupu, Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), bersama suaminya Markus Ukat (49), sudah berjuang menemui sejumlah pihak untuk menemukn keberadaan anaknya.
Namun mereka tak pernah mendapatkan jawaban memuaskan mengenai di mana sang anak berada.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 6 Februari 2022
Pasangan itu telah mendatangi berbagai tempat. Mulai dari perusahaan tempat anaknya bekerja, teman kerja, hingga Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), termasuk Kementerian Luar Negeri.
Tetapi keberadaan anaknya masih belum diketahui.
"Saya telepon dan video call terakhir dengan anak saya pada 26 Februari 2021 lalu. Setelah itu tidak ada lagi kabar. Nomor kontaknya tidak aktif lagi," ujar Brigita, kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).
Baca juga: Foto AHY Dibakar Simpatisan Jefri Riwu Kore di Kupang, Begini Sikap DPP Demokrat
Brigita menuturkan, semenjak tamat dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang tahun 2018 lalu, Klaudius bekerja di sebuah kapal ikan di Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam, Klaudius bekerja selama dua tahun.
Setiap bulan, putra kedua dari empat bersaudara itu, selalu mengirim uang untuk orangtuanya. Komunikasi dengan ayah dan ibunya melalui telepon seluler tetap lancar.
Kemudian, pada Februari 2020, Klaudius pindah kerja sebagai ABK di sebuah kapal ikan yang bermarkas di Mauritius, Afrika Timur.
Semua kegiatan putranya di kapal, selalu disampaikan kepada orangtuanya.
"Waktu telepon itu, dia sampaikan akan mengantar temannya Phiter Tunabenani, yang telah selesai masa kontraknya dan akan kembali ke Indonesia," ungkap Brigita.
Baca juga: Didemo Simpatisan Jefri Riwu Kore, Ketua Demokrat NTT: Mereka Harus Introspeksi