KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang meminta perusahaan melaporkan kasus Covid-19 yang ditemukan di pabriknya.
Untuk memastikan hal itu, pemerintah daerah bakal melakukan inspeksi mendadak.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan, laporan kasus dari perusahaan menjadi hal penting bagi pihaknya untuk melakukan mitigasi penanganan Covid-19, terutama tracing, tracking, dan testing.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Naik, Satgas: Klaster Industri dan Keluarga Paling Banyak
Apalagi, kasus Covid-19 di Karawang mulai mengalami peningkatan.
Di Karawang, kata Aep, terdapat beberapa kawasan dan zona industri.
Klaster penularan dari industri disebut salah satu penyumbang kenaikan angka kasus Covid-19 di Karawang.
Sehingga, sosialisasi terhadap sektor ini bakal kembali digalakkan.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Karawang Melonjak, Didominasi Klaster Industri dan Rumah Tangga
"Tentunya ini sangat penting karena ini secara langsung untuk mitigasi kita, dimana karyawan ini berada, tracing, tracking, testing ini biar jelas. Kalau mereka tidak melapor tentu ini menjadi kesulitan kita, pemda, untuk menangani Covid-19," kata Aep di Kantor Pemkab Karawang, Jumat (11/2/2022).
Untuk memastikannya, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) lainnya akan melakukan sidak ke perusahaan secara berkala.
Terutama perusahaan yang diindikasikan tak melaporkan kasus Covid-19 dan tak memiliki Satgas Covid-19.
"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid bahkan sekitar 50 (karyawan). Dan mereka belum melapor ke Satgas Covid," kata Aep.
Aep mengatakan, dalam sidak tersebut pihaknya akan meminta penjelasan perihal mitigasi perusahaan dalam penanganan virus Corona.
"Bagaimana tracing-nya, bagaimana tracking-nya bagaimana dengan testing-nya. Itu harus dikontrol dan ketahui oleh Satgas," kata Aep.
Aep menyebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang mencapai 900.
Adapun 800 lebih melakukan isolasi mandiri dan sisanya dirawat.
"Penerapan prokes harus kembali digalakkan kembali, karena kita tahu kasus harian Covid-19 di Karawang ini terus mengalami peningkatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.