Bocah 5 Tahun Meninggal Setelah Diperkosa Ayah, Sempat Dirawat karena Pendarahan, Sang Kakak Juga Jadi Korban

KOMPAS.com - FN, bocah 5 tahun asal Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku meninggal setelah diperkosa sang ayah, BN (33).

Sebelum menghembuskan napas terakhir, FN sempat menjalani perawatan selama beberapa minggu di RSUD Namrole.

Dari hasil pemeriksaan medis, rongga mulut korban penuh jamur. Selain itu ia juga pendarahan karena luka robek hebat di bagian kemaluan dan anus korban.

Tak hanya itu. Korban FN didiagnosa mengidap gizi buruk dan anemia.

Baca juga: Anak Usia 5 Tahun di Maluku Meninggal Setelah Diperkosa dan Dianiaya Ayahnya

Diperkosa ayah

Pemerkosaan yang dialami FN terjadi pada Januari 2020. Selain diperkosa, FN juga dianiaya oleh ayahnya sendiri, BN.

Setelah diperkosa, kondisi FN terus melemah dan ia diantar pelaku ke RSUD Namrole untuk mendapat perawatan.

FN dirawat di RS sejak 18 Januari 2020. Namun kasus pemerkosaan dan penganiayaan baru dilaporkan ke polisi pada Sabtu (22/1/2022).

Sayangnya kondisi FN tak lagi bisa diselamatkan. Setelah 11 hari dirawat, ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (8/2/2022).

Baca juga: Buntut Pelaku Pemerkosa Anak Kabur, Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot

Tak hanya FN. BN juga memperkosa anaknya yang berusia 7 tahun yang tak lain adalah kakak korban.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan aksi bejat pelaku itu dilakukan terhadap kedua anaknya secara bergantian di dalam rumah mereka.

Akibat perbuatan bejat pelaku, kondisi fisik dan kesehatan kedua korban terganggu dan mengalami penurunan.

Ironisnya, pelaku sama sekali tidak mempedulikan kondisi kedua anaknya itu.

“Kedua korban ini sampai sakit-sakitan dan lemas. Lalu tetangga menyarankan orangtua membawa korban ke rumah sakit tapi ayah korban (pelaku) tidak mau sampai sudah parah baru kedua korban dibawa ke rumah sakit,” ungkapnya.

Baca juga: Ayah Pemerkosa Anak hingga Meninggal di Maluku Kabur Saat Akan Diperiksa Polisi

Pelaku kabur dari kantor polisi

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan setelah menerima laporan, polisi langsung mengamankan BN.

Pelaku kemudian membawa BN ke Kantor Polsek Namrole untuk menjalani pemeriksaan. Namun saat menjalani pemeriksaan, Benry mengelabui polisi dan kabur.