Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Penemuan Perahu Tak Bertuan, Seorang Nelayan Hilang 3 Hari di Perairan Karimun

Kompas.com - 09/02/2022, 20:47 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Upaya pencarian terhadap Jais (53), nelayan yang diduga hilang di Perairan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Senin (7/2/2022) lalu terus dilakukan.

Hingga Rabu (9/2/2022), tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan nelayan asal Kelurahan Sawang, Kecamatan Kundur Barat, Karimun tersebut.

Atas kondisi itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan Satpolairud Polres Karimun itu akhirnya memutuskan untuk memperluas lokasi pencarian terhadap korban.

Baca juga: Nelayan Karimun Temukan Perahu Tak Bertuan di Tengah Laut

"Korban sampai hari ini belum ditemukan, sehingga tin SAR gabungan memperluas lokasi pencarian ke arah perbatasan Provinsi Riau," kata Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir, Rabu (9/2/2022).

Binsar mengaku upaya SAR terhadap korban terkendala dengan kondisi gelombang kuat yang terjadi di perairan yang menjadi lokasi pencarian.

"Karena sekarang sedang musim pancaroba, jadi angin juga tidak menentu yang berdampak kepada gelombang laut," jelas Binsar.

Baca juga: Hakim Tolak Permohonan Suntik Mati Nelayan Lhokseumawe

Meski begitu, Binsar menyebut tim SAR gabungan akan terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.

"Kita terus berusaha lakukan pencarian dan penyisiran, semoga korban berhasil ditemukan," terang Binsar.

Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.KOMPAS.com/HADI MAULANA Masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.

Berawal perahu tak bertuan

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Karimun, Kepri digegerkan dengan penemuan perahu nelayan tak bertuan di tengah laut.

Perahu dengan dominasi warna merah biru itu ditemukan oleh sejumlah nelayan di perairan di Desa Lubuk, Kecamatan Kundur pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Para nelayan langsung menyandarkan perahu tersebut ke pesisir pantai.

Perahu itu terlihat masih lengkap dengan alat tangkap berupa jaring dan ikan hasil tangkapan.

Warga yang melakukan pengecekan akhirnya mengetahui bahwa sampan tersebut milik nelayan bernama Jais.

Hal itu diketahui setelah ditemukan kartu anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) atas namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com