Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Ganti Pembebasan Jalan Tol, Warga Aceh Tamiang Diminta Hati-hati Gunakan Uang

Kompas.com - 08/02/2022, 07:34 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TAMIANG, KOMPAS.com – Masyarakat Kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Mayak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, menerima uang pembebasan lahan pembangunan Tol Binjai – Langsa segmen II di Kantor Bank Aceh Cabang Kuala Simpang, Senin (7/2/2022).

Uang ganti rugi yang diterima mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 2 miliar.

Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Tamiang Ramli selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah Jalan Tol Binjai - Langsa menyebutkan, luas lahan yang dibebaskan yaitu 1.185 hektar.

Baca juga: Jokowi Resmikan Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat Sepanjang 11,8 Kilometer

Lahan itu dimiliki oleh 139 masyarakat dan PT Scofindo Aceh Tamiang.

“Total yang dikucurkan untuk pembebasan lahan ini Rp 127,1 miliar,” kata Ramli dalam keterangan tertulis, Senin.

Dia mengapresiasi masyarakat yang memberikan lahannya untuk pembangunan jalan tol.

Rencananya, pembangunan jalan tol itu akan dilakukan tahun ini dan terkoneksi dengan Tol Binjai, Sumatera Utara.

Baca juga: Dana Pembebasan Lahan Tol Binjai-Langsa Sudah Dikucurkan Rp 650 Miliar

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang Mursil, mengingatkan agar masyarakat yang menerima uang dalam jumlah besar tidak boros dan menggunakan uang dengan berhati-hati.

”Saya senang, karena dari target awal Desember 2021 selesai pembebasan lahan. Ini meleset sedikit dan sudah selesai. Saya ingatkan, uangnya digunakan dengan sebaik-baiknya, buat investasi dan lain sebagainya,” kata Mursil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com