Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebudayaan Suku Mentawai, dari Tato hingga Tradisi Meruncingkan Gigi

Kompas.com - 07/02/2022, 21:27 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Suku Mentawai dikenal sebagai suku yang menetap di Kepulauan Mentawai, Pulau Siberut, Sumatera Barat.

Sudah ada sejak tahun 500 SM, suku Mentawai disebut sebagai salah satu suku tertua di dunia.

Baca juga: Masyarakat Adat Mentawai Bertahan dari Pandemi dan Kesulitan Uang untuk Sekolah: Hidup Sekarang Lebih Sulit

Suku ini dikenal dengan kearifan lokalnya yang mempercayai bahwa hutan adalah jantung kehidupan serta hidup dengan memanfaatkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Menjadi suku yang memiliki berbagai keunikan, berikut adalah penjelasan dari budaya Suku Mentawai.

Baca juga: Mentawai, Salah Satu Suku Tertua di Dunia

1. Tato Orang Mentawai

Masyarakat tradisional Mentawai dikenal dengan seni tato yang dirajah pada bagian tubuh mereka atau yang disebut sebagai titi.

Pembuat tato oleh masyarakat setempat disebut dengan julukan sipatiti.

Baca juga: Selamatkan Seni Tato yang Hampir Punah di Mentawai, dari Motif Mata Jaring hingga Tumbuhan Berduri

Sebelum mengenal jarum, sipatiti akan merajah titi di tubuh dengan menggunakan kayu karai yang diruncingkan bagian ujungnya.

Tato Suku Mentawai dibuat sesuai status sosialnya, seperti para pemburu akan dirajah sesuai hasil buruannya.

Dahulu, titi populer di kalangan lelaki dan perempuan Suku Mentawai yang telah beranjak dewasa.

Proses untuk mendapatkan titi juga tidak mudah karena harus melewati tahapan persiapan yang lama, termasuk menjalani sejumlah upacara adat dan juga pantangan yang tidak semua orang sanggup melewatinya.

2. Rumah Adat Uma

Uma merupakan nama rumah tradisional dari kayu yang ditinggali oleh Suku Mentawai.

Bagi masyarakat tersebut ternyata Uma bukan hanya tempat tinggal namun juga pusat kehidupan sekaligus identitas masyarakat.

Uma dibangun tanpa menggunakan paku, namun menggunakan sambungan silang bertakik dan juga pasak.

Bentuk Uma menyerupai rumah panggung dengan tiang-tiang dengan atap tenda memanjang dari rumbia.

Di bagian depan Uma terdapat serambi terbuka untuk menerima tamu yang disebut talaibo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com