Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Sepeda Saat Gowes, Ganjar Jalani Operasi akibat Cedera Tangan

Kompas.com - 06/02/2022, 14:20 WIB
Riska Farasonalia,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jatuh dari sepeda saat gowes pagi di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (6/2/2022).

Ganjar memang kerap kali gowes di akhir pekan untuk memantau tempat-tempat yang berpotensi kerumunan sembari menyapa masyarakat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah, Agung Kristiyanto membenarkan kabar jatuhnya Ganjar.

"Iya benar, bapak jatuh ketika sepedaan untuk ngecek antisipasi Omicron. Kan bapak biasa gowes untuk sekalian ketemu masyarakat dan tadi sebenarnya mau ke lokasi-lokasi yang berpotensi jadi pusat kerumunan karena ini kan hari libur biasanya pada wisata," kata Agung lewat pesan singkat, Minggu.

Baca juga: Ziarah ke Makam Bung Karno, Kelompok Masyarakat Ini Ingin Ganjar dan Puan Berpasangan di Pilpres 2024

Selain meninjau potensi adanya kerumunan, rencananya Ganjar hendak meninjau kembali kondisi relokasi Pasar Johar pasca-kebakaran pada Rabu (2/2/2022).

Namun, dalam rute perjalanannya saat melewati daerah sekitar Kokrosono, sepeda Ganjar bersenggolan dengan sepeda rekannya sehingga terjatuh.

Ganjar langsung dibawa ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani perawatan intensif.

"Rutenya mau ninjau lagi ke relokasi pasar Johar yang kemarin kebakaran. Tapi ketika sampai di daerah Kokrosono terjatuh, senggolan dengan teman sesama pesepeda. Langsung dibawa ke RS," ucapnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Semangatnya Wujudkan SMA Negeri Pertama di Tanah Kelahiran

Belum diketahui secara pasti kondisi Ganjar pasca-jatuh dari sepedanya. Namun, akibat kejadian itu, Ganjar mengalami cedera di bagian tangan dan harus menjalani operasi di rumah sakit.

"Iya (masih operasi), kita doakan segera sehat kembali seperti sedia kala," ujarnya.

Sebagai informasi, Ganjar memang gemar olahraga sepeda untuk menyapa warganya dan memantau penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com