Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Anjing Diseret Menggunakan Motor, Pemilik: Mamaku sampai Nangis, Ingat Mochi

Kompas.com - 03/02/2022, 15:10 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Seekor anjing diseret oleh pengendara motor yang sedang melaju di jalan viral di media sosial.

Peristiwa keji itu terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Palu, Senin (31/1/2022) malam.

Terlihat dalam video tersebut pelaku memperlihatkan senjata tajam (parang) saat diklakson oleh pengendara di dalam mobil yang tengah memvideo peristiwa itu.

Pengakuan dari pemilik Anjing, Debby Saelangi, ia baru menyadari bahwa anjing yang diseret motor itu adalah hewan kesayangan keluarganya yang dipelihara sejak kecil.

Baca juga: Semua Ludes Terbakar, Aku Mencoba Ikhlas, tapi ya Sakit, Sudah Dua Kali Kejadian

"Mamaku (Wirena Kaawoan) sampai sekarang menangis terus. Dia ingat Mochi (nama anjing yang dicuri). Mamaku suruh cari sampai dapat," kata Debby, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Debby mengatakan, sudah melaporkan kasus pencurian anjing ini ke kantor polisi.

Kasus pencurian jenis anjing ras peliharaan ini terjadi di wilayah hukum Polsek Palu Barat.

Namun, sejak Kamis 3 Februari 2022, kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Palu.

Kapolres Palu AKBP Bayu Indra mengatakan, kasus ini sudah diambil alih oleh Polres Palu.

"Kasus pencurian anjing viral ini sudah kami backup. Kami sudah melihat videonya dan kami sudah mengumpulkan alat bukti lain. Kami juga mengusahakan untuk mendapatkan rekaman CCTV yang lain," kata Kapolres Bayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com