Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Rekayasa Lalu Lintas Saat Imlek di Solo

Kompas.com - 31/01/2022, 19:26 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada perayaan tahun baru Imlek 2022 di Kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Senin (31/1/2022).

Kepala Dinas Perhubungan Solo Hari Prihatno mengatakan rekayasa lalu lintas akan diterapkan mulai hari ini pukul 18.00 WIB hingga berakhir pukul 21.00 WIB.

Rekayasa lalu lintas tersebut akan berlangsung hingga akhir Februari 2022 mendatang.

"Kawasan Pasar Gede dan jembatan Pasar Gede hanya untuk pejalan kaki," kata Hari di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Baca juga: Ribuan Warga Tumpah Ruah di Kawasan Pasar Gede Solo, Saksikan 1.000 Lampion Imlek Menyala

Jembatan Pasar Gede sampai dengan simpang utara Pasar Gede Solo akan ditutup untuk akses pejalan kaki yang menonton 1.000 lampion.

Kemudian penutupan lapis kedua dimulai dari simpang Bank Indonesia sampai dengan simpang Warung Pelem.

Hari menyampaikan pengalihan arus lalu lintas dari selatan melalui Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Ronggowarsito.

Kemudian dari arah barat yakni Jalan Slamet Riyadi - Jalan Imam Bonjol - Jalan Saharjo/ Jalan Kusumoyudan.

"Dari arah utara Jalan Urip Sumoharjo (simpang Warung Pelem) ditutup dialihkan ke kiri Jalan Kapten Mulyadi. Jalan Arifin dibuka keluarnya di samping Denpom," kata Hari.

Baca juga: Rayakan Imlek, Dokter Tionghoa Kulon Progo Bagi-bagi Kue Keranjang Saat Apel Pagi Puskesmas

Selain melakukan pengalihan arus lalu lintas, pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak delapan lokasi titik parkir kendaraan pengunjung.

Delapan lokasi parkir itu antara lain Balai Kota, Jalan Arifin, Jalan Suryopranoto, Jalan Ronggowarsito, depan BRI Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan RE Martadinata, dan Benteng Vastenburgh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com