Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Medan Naik, Wali Kota Bobby Akan Bentuk Tim Khusus Cek Tempat Umum

Kompas.com - 26/01/2022, 19:14 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di Kota Medan kembali menunjukan peningkatan dalam satu hari terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan pada Rabu 26 Januari 2022, terdapat peningkatan sebanyak 23 kasus konfirmasi dari total 48.165 menjadi 48.188 kasus.

Sementara untuk kasus meninggal dan sembuh meningkat nihil dengan total masing-masing 919 dan 47.190 kasus.

Peningkatan kasus ini merupakan peningkatan tertinggi dalam beberapa bulan terakhir di Kota Medan.

Baca juga: RSHS Bandung Siapkan Oksigen untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengingatkan warga untuk memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) seiring terjadinya peningkatan kasus Covid-19 dalam empat hari terakhir. Dia pun berkata akan membentuk tim khusus untuk mengecek tempat umum.

"Peningkatan kasus Covid-19 harus secepatnya diatasi. Salah satunya dengan mengajak masyarakat untuk disiplin melaksanakan prokes dan taat peraturan yang ditetapkan jangan sampai menyentuh perekonomian masyarakat," ujar Bobby saat memimpin rapat bersama Forkopimda, Selasa (25/1/2022) malam.

Bobby menuturkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga diperlukan sebagai dasar untuk melakukan tracing suatu tempat guna memastikan apakah sudah melanggar prokes atau tidak.

“Aplikasi PeduliLindungi sudah bisa menentukan target kapasitas suatu tempat. Apabila hal ini dilanggar, maka pelaku usaha bisa langsung ditegur. Inilah yang saya maksud tanpa harus menyentuh kegiatan ekonomi,” katanya.

Ia menambahkan akan membentuk tim khusus yang akan mengecek tempat publik yang melebihi daya tampung sesuai dengan aplikasi PeduliLindungi.

Bobby juga mengatakan, PPKM Mikro harus diaktifkan kembali sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 tersebut.

"Penerapan PPKM Mikro ini dilakukan di kecamatan yang terdapat kasus Covid-19,” ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Tegur Guru yang Hina Siswi Yatim Bodoh dan Miskin

Selain itu, jelasnya, Pemko Medan juga telah menyiapkan satu tempat isolasi terpusat (isoter) di Gedung P4TK Jalan Setia Budi Medan Helvetia untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Meski pun telah menyediakan tempat isoter, Bobby Nasution berharap agar warga yang menjalani isolasi mandiri di tempat itu tidak melonjak.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kasus Covid-19 di Medan Meningkat Tajam, Wali Kota Bobby Nasution Imbau Warga Perketat Prokes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com