Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Buru Selatan, KPK Periksa 14 Saksi

Kompas.com - 24/01/2022, 15:10 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 14 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di kota Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Maluku tahun 2015.

Pemeriksaan terhadap belasan orang saksi itu dipusatkan di kantor Polres Pulau Buru, di Namlea, Kabupaten Buru, Senin (24/1/2022).

Juru Bicara KPK, Ali Fikri  yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan saat ini tim penyidik KPK tengah memeriksa belasan orang saksi terkait kasus tersebut.

Baca juga: Kasus Pertama Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Sulsel, Pasien Bekerja di Maluku

“Hari ini pemeriksaan saksi TPK (tindak pidana korupsi) terkait proyek pembangunan jalan dalam kota Namrole tahun 2015 di Pemerintahan Kabupaten Buru Selatan,” kata Fikri via WhatsApp, Senin.

Adapun 14 orang saksi yang diperiksa itu yakni Kepala Bidang Cipta Karya tahun 2014–2016 Adrian Maun, PPK pada Dinas PU Buru Selatan tahun 2014 Agus Mahargianto, PNS Balai Pelaksanaan Jalan XVI Ambon Ajid Kunio dan Panitia Pengadaan atau Kelompok Kerja (Pokja) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang periode tahun 2011- 2016 Alexander Torry.

Kemudian, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buru Selatan Cones A. Sahetapy, PNS Kabupaten Buru Selatan Evi Rosalina, Bendahara BPKAD Kabupaten Buru Selatan tahun 2010–sekarang Gamar The, dan Kepala Bidang pada Bappeda dan Litbang Kabupaten Buru Selatan tahun 2019–sekarang Gregorius Yosep Tortet.

Selanjutnya, Direktris PT Dharma Bakti Abadi Hongdiyanto Silvia, Staf Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bursel dari tahun 2012-sekarang Ilyas Akbar Wael, Kabid Bina Marga Dinas PU Kabupaten Buru Selatan (PPK) Joseph A.M.Hungan.

Baca juga: Korupsi Dana Hibah Ponpes, 2 Eks Pejabat Pemprov Banten Divonis 4 Tahun 4 Bulan Penjara

Penyidik KPK juga memeriksa Anggota Panitia Pengadaan atau Kelompok Kerja (Pokja) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabulaten Bursel tahun 2012 Rajab Letetuny, Wiraswasta (Karyawan Ivana Kwelju) Liem Sin Tiong, dan  Direktur CV Fajar Mulia Markus Kwelju.

Ali menyatakan terkait pengusutan kasus tersbeut, penyidik KPK sejak Kamis (20/1/2022) hingga Jumat (21/1/222) telah menggeledah di beberapa lokasi di Kabupaten Buru Selatan.

Adapun sejumlah lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan yakni, Kantor Dinas Sosial, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Anak dan Kantor Koperasi dan Usaha Menengah.

Selain itu penyidik juga menggeledah Kantor Dinas PURP, Kantor Dinas PTSP, Kantor Dinas Lingkungan Hidup, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Dinas Perhubungan dan rumah kediaman dari sejumlah pihak yang terkait dengan perkara tersebut.    

Baca juga: Kasus Korupsi ADD, Kepala Desa di Seram Timur Dituntut 5 Tahun Penjara

Ali menambahkan dalam penggeledahan itu, tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai bukti di antaranya dokumen aliran sejumlah uang dan barang elektronik yang diduga dapat mendukung unsur pembuktian dari dugaan pidana korupsi yang dilakukan pihak-pihak terkait dengan perkara ini.

“Analisa atas bukti-bukti tersebut akan dilakukan disertai dengan penyitaan sebagai kelengkapan perkara penyidikan,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com