Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Bocah di Banjarnegara, Berawal dari Pelaku yang Kecanduan Video Game Online

Kompas.com - 12/01/2022, 16:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Wahyudi (18), warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, tega menghabisi nyawa adik sepupunya Ryan (9) karena ingin memiliki ponsel pintar milik korban.

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengungkapkan, tersangka nekat melakukan perbuatan keji itu karena ponsel miliknya rusak.

"Tersangka terbersit menginginkan HP korban, karena kecanduan game online, tapi HP-nya rusak, sehingga tidak bisa digunakan," kata Hendri saat ungkap kasus di Mapolres Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Terduga Pembunuh Bocah yang Ditemukan di Tebing Hutan Banjarnegara Tetangganya Sendiri

Menurut Hendri, sebelum melakukan perbuatan itu tersangka bertemu dengan korban di warung, Mingggu (9/1/2022). Selanjutnya tersangka mengajak korban ke rumahnya.

"Di rumah tersangka, korban bermain game online, di situ juga ada beberapa anak-anak yang bermain game online. Di situ tersangka terbersit untuk memiliki HP korban, karena HP-nya rusak," jelas Hendri.

Warga menyambut kedatangan jenazah Ryan (9) di rumah duka Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Warga menyambut kedatangan jenazah Ryan (9) di rumah duka Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (10/1/2022).

Tersangka kemudian mengajak korban pergi memancing menggunakan motor.

"Tersangka meminta korban meninggalkan HP miliknya, 'HP-nya tinggal sini saja dari pada hilang'. Tersangka kemudian menyimpan HP di lemari, lalu mereka berdua pergi menggunakan sepeda motor," ujar Hendri.

Baca juga: Cerita Relawan Temukan Jasad Bocah 9 Tahun yang Dibunuh di Banjarnegara

Namun di tengah perjalanan, tersangka menghentikan sepeda motor dan mengajak korban berjalan kaki ke arah hutan.

"Korban berniat membunuh korban karena ingin memiliki HP tersebut," kata Hendri.

Diberitakan sebelumnya, Ryan ditemukan tewas tersangkut di tebing hutan, Senin (10/1/2022) pagi.

Wahyudi membunuh korban karena meninginkan ponselnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com