Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir di Aceh Utara, 41.189 Orang Mengungsi

Kompas.com - 04/01/2022, 17:06 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Memasuki hari keempat, Selasa (4/2/2022), banjir di Kabupaten Aceh Utara semakin parah.

Adapun banjir diperparah karena sepanjang empat hari terakhir hujan deras melanda Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara Makin Parah, 36.000 Orang Mengungsi

"Saat ini sebagian kecamatan sudah mulai agak surut. Namun, sebagian malah cenderung meluas banjirnya seperti di Kecamatan Syamtalira Aron dan Kecamatan Tanah Luas. Itu sedang meluas banjirnya," kata Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar melalui telepon.

 

Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utara, saat ini pengungsi tembus angka 41.189 jiwa yang tersebar di 11 kecamatan di kabupaten itu.

Baca juga: Dampak Banjir di Aceh Utara, 9.243 Siswa Tak Bisa Bersekolah

“Kami pastikan semua bantuan masa panik sudah disalurkan ke seluruh pengungsi. Apalagi, ada tambahan logistik dari Dinas Sosial Provinsi Aceh. Bantuan itu langsung kita distribusikan, sehingga bisa berguna bagi korban banjir," kata Fuad.

Selain itu, hari ini akses lintas nasional di Kota Lhoksukon, Aceh Utara sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

"Semoga hujan agak reda, sehingga banjir ini segera surut," pungkas Fuad.

Baca juga: Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Pemkab Aceh Utara Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Selain itu, sebanyak dua orang dilaporkan tewas terseret arus banjir.

Adapun banjir di kabupaten itu akibat meluapnya empat sungai setelah wilayah Aceh Utara diguyur hujan deras.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara sendiri belum melansir data kerusakan akibat banjir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com