Dampak Banjir di Aceh Utara, 9.243 Siswa Tak Bisa Bersekolah

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 33 sekolah di Kabupaten Aceh Utara terpaksa diliburkan, Senin (3/1/2022).

Pasalnya, sekolah itu terendam banjir dan tak bisa digunakan untuk aktivitas belajar dan mengajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, saat dihubungi lewat telepon menyebutkan, dari 33 sekolah itu, total 9.243 pelajar tak bisa sekolah.

“Jumlah itu tersebar di Kecamatan Lhoksukon, Pirak Timu, Baktiya, Langkahan, Cot Girek dan Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara. Bahkan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara juga terendam banjir,” kata Jamaluddin.

Baca juga: Aceh Utara Nyaris Lumpuh Total akibat Banjir, Kantor Pemerintahan Terpaksa Tutup

Dia menyebutkan, banjir merendam satu hingga satu setengah meter di semua sekolah. Sehingga dipastikan terjadi kerusakan di sekolah.

“Saya intruksikan semasih bisa kita selamatkan barang-barang sekolah kita selamatkan. Ini upaya maksimal kita. Nanti setelah banjir akan kita data ulang kerusakan di sekolah yang terendam banjir,” kata Jamaluddin.

Baca juga: Banjir di Aceh Utara, Bupati: Nyaris Lumpuh Total, Ketinggian Air 1 hingga 2 Meter

Dia menyebutkan, dirinya sudah melaporkan kondisi itu ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta.

Sebelumnya diberitakan banjir merendam 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara. Akses lintas nasional Medan-Banda Aceh tak bisa dilalui. Ribuan orang masih mengungsi hingga Senin (3/1/2022) siang.