Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Dokumen Pribadi Jadi Bungkus Gorengan, Susi Pudjiastuti: Harus Protes ke Mana, ke Siapa?

Kompas.com - 27/12/2021, 12:24 WIB
Candra Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Susi Pudjiastuti turut menanggapi viralnya dokumen miliknya yang dijadikan bungkus gorengan.

Melalui akun Twitter miliknya, @susipudjiastuti, Susi menuliskan tanggapan atas kejadian viral itu, Senin (27/12/2021).

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini mengatakan, beberapa hari ini dia dimention, DM dan lainnya terkait foto viral itu. Mereka menanyakan pendapatnya terkait hal itu.

"Saya harus berpendapat apa?," kata Susi.

Baca juga: Heboh, Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Camat Klaim Bukan Keteledoran Petugas Arsip

Dia malah balik bertanya. Kata dia, bukannya hal seperti itu sudah biasa terjadi?.

Susi juga merasa bingung, harus protes ke mana dan siapa jika mengalami hal seperti ini.

"Protes ke mana? Ke siapa ? Setiap hari kita dapat WA Pinjol, investasi, promo dll.. semua tahu nomor kita data kita.. so," jelas Susi seraya menambahkan emoticon sedih, bingung, dan tak tahu harus berbuat apa.

Sebelumnya, media sosial Twitter diramaikan dengan salah satu postingan dari akun @howtodresvvell.

Pemilik akun, Cherry-coloured funk memposting foto yang berisikan surat keterangan KTP yang disebut-sebut milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Yang jadi ramai, surat keterangan sementara itu, dijadikan bungkus gorengan. Dalam foto, bahkan terdapat dua buah gorengan.

Pada kop surat keterangan tersebut tercantum Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

Surat keterangan tersebut dikeluarkan pada tanggal 20 Januari 2014, dan ditandangani oleh Camat Pangandaran saat itu, H Suryanto.

Baca juga: Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran: Saya Tidak Pernah Menyuruh Menjual Arsip-arsip

Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, surat keterangan yang ramai diperbincangkan itu nampak asli. Indikasinya, kata dia, ada stempel basah.

"Fotonya juga asli, bukan fotokopi," jelasnya.

Sementara di kantor kecamatan, lanjut dia, tidak pernah menyimpan suket asli. Kantor kecamatan hanya bertugas meregister nomor surat keterangan.

"Arsip yang asli tidak ada di kecamatan," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com