Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Wisata Umum dan Religi di Lamongan Tetap Buka Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 23/12/2021, 17:32 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tempat wisata di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dipastikan tetap beroperasi selama libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan Siti Rubikah mengatakan, tempat wisata umum maupun wisata religi di Kabupaten Lamongan akan tetap buka dengan pengetatan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. 

"Untuk tempat wisata di Lamongan tetap dibuka, namun harus tetap melaksanakan prokes," ujar Rubikah, saat dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Tersandung Kasus Penipuan, 2 Oknum Polisi di Lamongan Dipecat

Rubikah mengatakan, pembukaan tempat wisata ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 66 dan Instruksi Bupati Lamongan terkait pembukaan tempat wisata dengan pembatasan. 

"Selain penerapan prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi, kapasitas pengunjung juga hanya 75 persen," ucap Rubikah.

Ratusan personel diterjunkan

Sementara Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan, sebanyak 348 personel diterjunkan untuk mengamankan Lamongan selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Terdiri dari TNI-Polri bersama dengan instansi lain yang termasuk di dalamnya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Selain itu, kita juga mendapatkan bantuan dari relawan serta organisasi masyarakat, guna menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Lamongan tetap aman dan kondusif," kata Miko.

Baca juga: Ada Tes Acak untuk Pengunjung Tempat Wisata di Banyumas Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Miko menambahkan, terdapat lima titik potensi yang menjadi atensi dalam pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Salah satu yang menjadi titik konsentrasi di antaranya, jalur poros Pantura.

Kendati demikian, Miko memastikan tidak ada penyekatan di jalur tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com