Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perwira dan Pejabat Utama Kodam Pattimura Disuntik Vaksin Booster

Kompas.com - 22/12/2021, 15:09 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pejabat utama dan perwira menengah Kodam XVI Pattimura mulai menerima suntikan vaksin dosis ketiga atau booster. Mereka disuntik vaksin booster dalam vaksinasi yang berlangsung di Lapangan Upacara Makodam Pattimura, Rabu (22/12/2021).

Selain vaksin booster, pada kesempatan itu juga dilaksanakan suntik vaksin dosis pertama dan kedua untuk prajurit dan keluarga TNI.

Kepala Rumah Sakit dr JA Latumeten, Kolonel Ckm dr Adhy Sugih Arto mengatakan, vaksinasi untuk booster atau dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna dan Pfizer. Sedangkan untuk keluarga TNI yang akan menerima vaksin dosis pertama dan kedua menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.

"Untuk vaksin booster hari ini untuk pejabat utama Kodam XVI Pattimura dan perwira menengah karena mengingat ketersediaan vaksin", kata Adhy kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Jaksa Kembali Periksa 5 Anggota Dewan Terkait Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Ambon

Adhy mengatakan, semula vaksin dosis ketiga hanya untuk tenaga kesehatan. Namun saat ini TNI sudah diizinkan untuk menerima vaksin booster tersebut.

“Berdasarkan perintah atasan, vaksin booster yang awalnya hanya digunakan untuk Nakes, saat ini bisa untuk TNI. Mengingat ketersediaan vaksin, untuk di daerah diprioritaskan untuk PJU (pejabat utama) dan Pamen (perwira menengah) dulu, kemudian untuk preriode berikutnya untuk yang lain,” ungkapnya.

Vaksin booster itu diharapkan mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19.

Adapun untuk efek samping, Adhy menyebutkan tergantung dari jenis vaksin dan kondisi masing-masing orang yang menerimanya.

Baca juga: Mahasiswi di Ambon 2 Kali Diperkosa oleh Mahasiswa, Diancam Akan Dibunuh

 

Adhy mengatakan, rata-rata yang disuntik vaksin Moderna merasakan efek samping berupa demam dan ngilu di bekas suntikan. Efek samping itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.

“Sedangkan vaksin Pfizer tidak semua merasakan efek samping tergantung kondisi dan daya tahan,” jelasnya.

Tercatat ada 115 orang yang disuntik vaksin dalam vaksinasi itu. Rinciannya, disuntik vaksin Moderna sebanyak 50 orang, vaksin Pfizer sebanyak 52 orang. Sisanya, disuntik vaksin AstraZeneca dan Sinovac.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com