Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jika Maluku Tenggara Tidak Capai Target Vaksinasi, Saya Akan Evaluasi Pimpinan OPD yang Tidak Becus"

Kompas.com - 22/12/2021, 06:53 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Bupati Maluku Tenggara Taher Hanubun menginstruksikan organisasi perangkat daerah serius menggenjot capaian target vaksinasi Covid-19 di wilayah itu.

Taher ingin vaksinasi Covid-19 di Maluku Tenggara mencapai 70 persen dalam tiga hari ke depan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 21 Desember 2021

“Dalam waktu tiga hari ini kita harus mengejar target yang telah ditetapkan pemerintah pusat yakni sudah harus 70 persen,” kata Taher saat pelaksanaan vaksinasi massal di Gedung Serba Guna Langgur, Maluku Tenggara, Selasa (21/12/2021).

Taher menegaskan, pimpinan OPD harus bekerja maksimal mendorong upaya vaksinasi Covid-19 di lapangan.

Ia tak segan mengevaluasi para kepala OPD jika target capaian vaksinasi Covid-19 tidak tercapai.

“Untuk itu jika sampai Maluku Tenggara tidak capai target (vaksinasi), maka demi Allah, saya akan evaluasi para pimpinan OPD yang tidak becus,” tegasnya.

Sisa 4 persen menuju target

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, vaksinasi di Maluku Tenggara mencapai 66 persen dari total sasaran 93.569 warga.

Taher pun meminta seluruh pimpinan OPD turun ke lapangan untuk mengejar sisa 4 persen capaian vaksinasi tersebut.

“Harus turun lapangan, karena pengamatan ada pimpinan OPD yang terkesan kerja setengah hati,” katanya.

Baca juga: Vaksinasi Tak Capai Target, Bupati di Maluku Ancam Copot Kepala OPD

Selain itu, Taher mengimbau warga yang belum divaksin agar mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar Pemkab Maluku Tenggara.

“Kalau tidak vaksin, mau di luar daerah susah karena harus menunjukan kartu vaksin,” katanya.

(KOMPAS.com - Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com