Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

189 Keluarga Miskin Ekstrem Terima BST, Bupati Maluku Tengah: Jangan Dipakai Hura-hura

Kompas.com - 21/12/2021, 19:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyerahkan bantuan sosial tunai (BST) kepada ratusan rumah tangga miskin ekstrem di Kecamatan Kota Masohi dan Amahai.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Baileo Soekarno, Kota Masohi, Selasa (21/12/2021).

Adapun untuk kecamatan Kota Masohi yang mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 137 kepala keluarga dan untuk kecamatan Amahai sebanyak 152 kepala keluarga.

Baca juga: Dimutasi Jadi Widyaiswara, Mantan Sekda Maluku Kasrul Selang: Kita Jalani Saja...

“Hari ini kita membagikan bantuan sosial tunai kepada ratusan keluarga miskin ekstrem untuk dua kecamatan yakni Kota Masohi dan Amahai,” kata Abua kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Rumah tangga miskin ekstrem di Maluku Tengah tercatat sebanyak 5.293 kepala keluarga yang tersebar di 18 kecamatan dan 6 kelurahan.

Menurut Abua, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 8,8 miliar untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem tersebut.

“Untuk jumlah keluarga penerima itu semuanya ada 5.293 kepala keluarga yang tersebar di 18 kecamatan. Saat ini pemerintah sudah alokasikan dana Rp 8,8 miliar untuk mengatasi masalah itu,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Susenas pada Maret 2020, Kabupaten Maluku Tengah merupakan salah satu daerah yang ikut menyumbang rumah tangga miskin ektrem di Maluku.

Baca juga: Kejari Ambon Jadwalkan Pemeriksaan Semua Anggota Dewan Terkait Dugaan Korupsi Rp 5,3 M

Menurut Abua, penyaluran bantuan BTS bagi keluarga penerima diharapkan mampu menekan jumlah keluarga miskin ekstrem di wilayah itu hingga akhirnya bisa dapat diselesaikan pada tahun 2024 sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo.

“Sesuai arahan Bapak Presiden kita akan berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dan sesuai target itu 2024 mendatang sudah bisa diselesiakan semuanya,” katanya.

Ia pun mengingatkan kepada keluarga penerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak menggunakannya untuk hura-hura.

Khusus untuk para lurah dan kepala desa, Abua meminta agar dapat melakukan monitoring kepada warga penerima bantuan.  

“Manfaatkan bantuan ini sebaik-baikanya. Jangan dipakai habis untuk kegiatan hura-hura yang tidak bermanfaat. Para lurah, kepala pemerintahan negeri dan camat harus monitoring. Lakukan pengawasan terhadap bantuan ini agar pemanfaatannya benar-benar sesuai dan tidak salah sasaran,” pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Warga Terima Uang Ganti Rugi Dampak Pembangunan Bendungan Jragung, Ada yang Rp 120.000

Regional
PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com