Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dihamili Oknum Polisi, Seorang Perempuan Melapor ke Polrestabes Makassar

Kompas.com - 20/12/2021, 20:35 WIB
Hendra Cipto,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Viral video seorang wanita muda berusia 24 tahun di berbagai media sosial mengaku telah dihamili oleh anggota kepolisian berpangkat Brigadir Dua (Bripda) dan enggan bertanggung jawab atas janin yang dikandungnya.

Dengan begitu, wanita berisial SA tersebut pun melaporkan pacarnya yang bertuga di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar, Minggu (20/12/2021).

Korban pun langsung menjalani sejumlah pemeriksaan oleh penyidik Polrestabes Makassar.

Baca juga: Oknum Polisi di Makassar Dituding Hamili Seorang Perempuan, Anaknya Akan Dites DNA

Selain itu, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus yang dilaporkan oleh korban yang merupakan penjual kosmetik secara online.

Penyidik juga menyita sejumlah bukti-bukti berupa hasil USG korban yang tengah hamil dan bukti percakapan korban dan anggota Polrestabes Makassar tersebut.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS membenarkan bahwa polisi telah menerima laporan korban.

Bahkan, penyidik telah memeriksa korban dan sejumlah saksi.

“Sementara yang bersangkutan akan menjalani sidang disiplin terkait kasus tersebut. Namun, saat ini Polrestabes Makassar tengah memediasi anggota tersebut dan pelapor untuk mencari jalan terbaik. Siapa tau ada solusi yang terbaik,” kata Lando saat dikonfirmasi, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Terjatuh Saat Hendak Buang Air Besar, Pengusaha Kapal di Makassar Tewas Tenggelam

Saat ditanya alasan anggota tersebut tidak mau bertanggung jawab atas janin yang dikandung korban, Lando mengaku kemungkinan yang bersangkutan belum lepas masa dinasnya sebagai anggota Polri baru.

“Saya tidak tahu persis alasannya, tapi siapa tahu belum lepas masa lepas dinasnya sebagai anggota baru Polri. Kan ada larangan tidak boleh menikah sampai masa dinasnya selesai. Anggota tesebut juga masih bujang, jadi dicarikan solusinya,” jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com