Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Ungkap Pemerintah Mulai Lirik Bambu Jadi Pengganti Kayu, Bakal Gandeng IKEA

Kompas.com - 19/12/2021, 09:11 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengingatkan ke depan pemerintah akan menghadapi isu lingkungan yang menghindari penggunaan bahan kayu dari hutan. Karenanya, perlu ada alternatif pengganti kayu.

Salah satu pengganti kayu yang dilirik, menurut Teten, saat ini adalah bambu yang dinilainya memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang tinggi.

"Ke depan, kita akan menghadapi isu lingkungan, penggunaan kayu itu dihindari, bambu dengan pertumbuhan yang cepat bisa jadi alternatif pengganti kayu, jadi industrialisasi kita ke sana," jelas Teten, usai membuka Selaawi Bambu Festival di Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2021).

Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki Lepas Ekspor Mangga Asal Gresik ke Singapura

Teten mengungkapkan, di China, 28 persen pendapatan masyarakatnya didapat dari industri bambu.

Sedangkan di Indonesia, produktivitas bambu empat kali lipat dibanding China.

Jika potensi ini dimaksimalkan, nilai ekonomisnya dipandang bisa melebihi perdagangan kayu.

"Kayu itu kan hanya 10 persen (nilai perdagangannya), justru bambu yang paling besar," jelas Teten.

Teten mengakui, dukungan pemerintah dalam budidaya bambu saat ini memang masih terbilang kurang.

Baca juga: Rumah Jadi Tenang dan Tenteram, Efek Penggunaan Dekorasi Bambu

Salah satu buktinya adalah, hanya 4,9 persen rumpun bambu di Jawa Barat yang telah memenuhi standar untuk kebutuhan industri.

Karenanya, selain inovasi produk-produk turunan dari bahan bambu, menurut Teten, perlu juga dilakukan revitalisasi rumpun bambu yang ada agar memenuhi syarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com