Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Lerai Pertengkaran, Anggota Polisi Dikeroyok 5 Orang, Satu Pelaku Protokoler Wali Kota

Kompas.com - 15/12/2021, 14:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang polisi di Bandar Lampung dikeroyok lima orang pemuda ketika hendak melerai pertengkaran temannya. Salah satu pelaku pengeroyokan adalah seorang ASN dan protokoler Wali Kota Bandar Lampung.

Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (12/12/2021) dini hari di Jalan Way Sekampung, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

Dua korban pengeroyokan berinisial NV (warga sipil) dan Bripda IR.

Kejadian pengeroyokan pun telah dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Devi Sujana.

Baca juga: Fakta Pengeroyokan Polisi di Pondok Indah: 6 Pelaku Ditangkap, Mengancam Pakai Pistol Korek

"Kondisi kedua korban sudah membaik. Sudah buat laporan juga ke Polresta Bandar Lampung," kata Devi di mapolresta setempat, Rabu (15/12/2021).

Devi menambahkan, berdasarkan informasi sementara yang dihimpun anggotanya, pengeroyokan itu berawal saat NV bertikai dengan salah satu terduga pelaku.

"Diduga ada kesalahpahaman yang membuat korban sempat bertikai dengan salah satu terduga pelaku," kata Devi.

Bripda IR yang juga ada di lokasi pada saat itu berusaha melerai pertengkaran tersebut.

Nahas, Bripda IR dan NV justru dikeroyok kelima pemuda tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, Bripda IR dan NV mengalami luka memar di wajah, sobek di kening dan luka lebam di bagian tubuh lain.

Status kasus pengeroyokan ini sementara sudah dilaporkan dan masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Bandar Lampung.

Lima pemuda yang menjadi terlapor (terduga pelaku) yakni berinisial RZ, RD, AN, O, dan DK.

Untuk terlapor DK diduga seorang ASN dan bertugas sebagai protokoler Wali Kota Bandar Lampung.

Devi mengatakan, kelima pemuda terduga pelaku ini sudah diamankan di Mapolresta Bandar Lampung.

Baca juga: Pengeroyokan Remaja di Malang, 4 Pelaku Ditangkap, 1 Orang Masih di Bawah Umur

"Kita sudah olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Kedua korban juga sudah memberikan hasil visum dari rumah sakit," kata Devi.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Bandar Lampung, M Umar mengonfirmasikan, DK benar bertugas sebagai protokoler wali kota dan berstatus ASN.

"Iya betul, informasi dia (DK) yang bersangkutan ASN dan protokoler wali kota itu betul," kata Umar.

Namun, untuk proses selanjutnya, Umar mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan di kepolisian.

"Itu kan masih ditangani polisi, kita nunggu hasil pemeriksaan kepolisian dahulu," kata Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com