BATULICIN, KOMPAS.com - Banjir Rob menerjang dua desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Akibatnya, sebanyak 393 jiwa warga yang terdampak terpaksa mengungsi ke tempat aman.
Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar bergerak cepat menemui para pengungsi dan menginstruksikan jajarannya untuk segera memberikan bantuan.
"Jadi, minta tolong kepada yang bertugas agar selalu memperhatikan konsumsi dan kenyamanan warga selama dalam pengungsian," ujar Zairullah Azhar, dalam keterangan yang diterima, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Kronologi Video Viral Siswa SMA Jadi Korban Salah Tangkap Oknum Polisi dan Dianiaya
Kedua desa yang diterjang banjir rob yaitu Desa Setarap dan Desa Satui Barat.
Kedua desa di Kecamatan Satui ini memang kerap diterjang banjir rob jika musim hujan tiba.
Untuk itu, Zairullah akan segera mencarikan solusi agar warga di kedua desa itu tak lagi terdampak banjir rob.
"Tim sudah mengkaji supaya ada solusi jangka panjang. Khususunya di kedua desa ini," ujar dia.
Data yang diterima dari petugas Kecamatan Satui, pengungsi terbanyak berasal deri Desa Setarap, yakni sebanyak 335 jiwa sementara 58 jiwa lainnya berasal dari Desa Satui Barat.
Baca juga: Jokowi Minta KLHK dan Perusahaan Swasta Tanam Pohon di Sungai Kapuas dan Melawi
"Kami minta mereka mengungsi dulu sampai banjir rob mereda," pungkas dia.
Selain memaksa warga mengungsi, banjir rob juga dilaporkan merusak sejumlah rumah warga.
Sampai saat ini, belum diketahui berapa total rumah warga yang rusak karena masih dalam pendataan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.