Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ridwan Kamil Gaungkan Persatuan dengan Yogyakarta lewat Nama Jalan

Kompas.com - 02/12/2021, 19:54 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Jawa Barat dan Yogyakarta sepakat menarasikan keharmonisan, persatuan dan perdamaian.

Hal ini disampaikan oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam acara Fisipol Leadership Road to 2024 Seri #I.

Acara tersebut di gelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) .

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan datang berkunjung ke Yogyakarta karena memiliki pemahaman yang sama dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

"Kenapa Saya ke Yogya, karena Kami punya kesepahaman dengan Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X)," ujar Ridwan Kamil di acara Fisipol Leadership Road to 2024 Seri #I, Kamis (02/12/2021).

Baca juga: Ditanya Soal Nyapres, Ridwan Kamil: Saya Tunggu Pintunya Terbuka karena Saya Tak Bisa Buka Kunci

Ridwan Kamil dan Sri Sultan HB X melihat kondisi saat ini yang lebih banyak diwarnai pertengkaran, sebab polarisasi masih saja terjadi.

"Negeri ini itu lebih banyak bertengkar, bising di WA (WhatsApp) WA, di Instagram. Negara dibelah oleh dua kelompok kamu 'cebong' atau kamu 'kampret'. Jadi kenapa dengan kita hari ini harus membelah-belah seperti itu," tuturnya.

Perlu ada narasi persatuan sebagai antitesis dari situasi tersebut, sehingga Ridwan Kamil dan Sri Sultan HB X sepakat Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai narasi menggaungkan persatuan.

"Saya dengan Ngarso Dalem (Sri Sultan HB X) akhirnya sepakat Jawa Barat dan Yogya kita narasikan antitesis dari kebisingan itu dengan kebersatuan. Jadi saya datang di minggu ini (ke Yogya), Ngarso Dalem akan datang ke Bandung di minggu depan," tegasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Isyaratkan Masuk Parpol dengan Menggambar Warna

Sri Sultan HB X menginisiasi penamaan jalan di Yogyakarta dengan nama Jalan Padjajaran dan Jalan Siliwangi.

Sementara di Bandung juga melakukan hal sama dengan memberi nama Jalan Majapahit dan Hayam Wuruk.

"Di Bandung sudah ada Jalan Majapahit dan Jalan Hayam Wuruk, yang ratusan tahun dulu pada nggak mau, karena faktor sejarah perang Bubat yang juga belum tentu kebenaranya seperti yang dimitoskan," sebutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com