Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perempuan Dianiaya Remaja di Ambon, Pelaku Resmi Jadi Tersangka

Kompas.com - 01/12/2021, 18:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Aparat Polsek Sirimau, Polresta Pulau Ambon menetapkan DFK (16), remaja putri di Kota Ambon sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial TS.

Penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban ini menjadi viral setelah video aksi kekerasan yang dilakukan beredar luas di media sosial.

Pelaku penganiayaan diketahui baru berusia 16 tahun, sedangkan korban 20 tahun.

Baca juga: Soal Video Penganiayaan Remaja di Ambon, Pelaku di Bawah Umur, Berawal dari Dendam Masa Lalu

Kapolsek Sirimau, AKP Mustafa Kamal mengatakan DFK ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi maupun korban dan mengantongi sejumlah bukti kekerasan oleh pelaku.

“Berdasarkan hasil penyidikan, pemeriksaan visum, pemeriksaan korban maupun saksi, DFK akhirnya ditetapkan sebagai tersangka,” kata Mustafa kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).

Usai ditetapkan tersangka, DFK langsung ditahan di Polsek Sirimau setelah sebelumnya hanya diminta wajib lapor. 

Lantaran masih di bawah umur, Mustafa mengatakan, penahanan hanya dilakukan selama tujuh hari ke depan.

Selama proses penahanan, penyidik akan berkoordinasi dengan jaksa penutut umum untuk merampungkan berkas kasus tersebut.

“Tersangka sudah ditahan di Polsek. Nanti kita akan koordinasi juga dengan JPU agar bisa diperpanjang selama delapan hari,” katanya.

Baca juga: Terungkap Penyebab Perempuan di Ambon Dianiaya Remaja, Pelaku Dendam karena Perkataan Kasar Korban

Akibat perbuatan tersebut, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, video penganiayaan yang menimpa seorang gadis di Kota Ambon viral di media sosial, Senin (29/11/2021).

Dalam video itu, pelaku berulang kali memukuli bagian kepala dan wajah korban. Pelaku juga menjambak rambut korban dan membanting korban ke aspal.

Adapun koban hanya pasrah dianiaya tanpa melakukan perlawanan apapun. Penganiayaan tersebut diduga dipicu dendam masa lalu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Diterlantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Diterlantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com