Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Perampokan Gudang Rokok di Solo, Pelaku Membunuh dengan Tangan Kosong

Kompas.com - 30/11/2021, 14:22 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 69 adegan diperagakan tersangka RS atau S dalam rekonstruksi kasus perampokan dengan pembunuhan terhadap korban Suripto (33), petugas keamanan gudang rokok di Kawasan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/11/2021).

Pelaksanaan rekonstruksi dimulai dari RS masuk ke dalam gudang, menghabisi nyawa korban hingga membawa brankas berisi uang tunai Rp 310 juta yang berada di dalam ruang kasir gudang rokok.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan rekonstruksi dilaksanakan bertujuan untuk memberikan secara jelas dan utuh terkait dengan tindak pidana yang terjadi.

"Sekaligus untuk menguji keterangan yang telah diberikan tersangka maupun saksi dihadapan penyidik. Ada 69 adegan yang dilakukan tersangka," kata Ade di sela memimpin jalannya proses rekonstruksi di Serengan, Selasa.

Baca juga: Ini Pengakuan Terduga Perampok Gudang Rokok di Solo Tega Bunuh Satpam

Ade menerangkan tersangka melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban Suripto meninggal dunia dengan menggunakan tangan kosong.

Tersangka memukul dada, kepala berkali-kali dan membenturkan kepala korban ke lantai berkali-kali hingga mengakibatkan korban lemas dan meninggal dunia.

"Tersangka melakukan pukulan di arah dada korban, kepala berkali-kali, dan memegang rambut korban kemudian membenturkannya kepala korban ke lantai berkali-kali hingga lemas tidak berdaya," kata dia.

Setelah menganiaya korban hingga tidak berdaya, tersangka kemudian masuk ke ruang kantor gudang yang biasa digunakan untuk menyimpan brankas berisi uang tunai.

Baca juga: Perampok Gudang Rokok di Solo Ternyata Satpam yang Dipecat karena Sering Bolos Kerja

Tersangka mengangkat brankas sendiri dan memasukkannya ke dalam troli dan mendorongnya menuju ke pintu keluar gudang rokok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com