Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Temui HB X, Bahas Pergub yang Atur Demo di Malioboro

Kompas.com - 29/11/2021, 19:02 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) untuk membahas Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 1 tahun 2021 yang mengatur penyampaian pendapat di Jalan Malioboro.

Bobby meminta aturan itu dibahas dengan pegiat demokrasi.

"Mudah-mudahan bisa ditambah lagi proses pertemuan oleh pegiat demokrasi, dan akademisi sehingga, pelaksanan Pergub bisa didukung oleh semua komponen masyarakat," kata Bobby saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Pemprov DIY Berencana Merelokasi Pedagang Kaki Lima di Jalan Malioboro

Terkait temuan adanya malaadministrasi dalam Pergub nomor 1 tahun 2021, Bobby menyebut Pemerintah Provinsi DIY sudah memberikan penjelasan. 

Aturan itu disebut hanya mengatur penyampaian pendapat, bukan membatasi.

"Bukan pembatasan jarak tetapi pengaturan rute, agar bangunan heritage bisa terjaga dengan baik dan masyarakat yang bekerja di sekitar bangunan itu bisa tetap melakukan kegiatannya," sebut Bobby.

Sedangkan  Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan akan melakukan beberapa perbaikan untuk aturan tersebut. 

Baca juga: Sultan HB X Bantah Ada Aturan yang Larang Demo di Malioboro

Pasalnya, ada permasalahan prosedur dalam pembuatan Pergub nomor 1 tahun 2021.

"Prosedurnya bukan di materinya, yang berubah tidak banyak tetapi prosedurnya yang kita ubah, jarak awalnya kan 500 akan dipersempit lagi 200. Jalur arah dewan dan kepatihan dipertegas lagi," katanya.

Namun, Aji menegaskan, demonstrasi atau unjuk rasa di Malioboro tetap tidak diperbolehkan.

"Iya (tidak berubah) tidak diperkenankan, tidak boleh (unjuk rasa)," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com