Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Hancur Diterjang Longsor, Keluarga di Wonogiri Lolos dari Maut, Ini Ceritanya

Kompas.com - 23/11/2021, 18:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Slamet dan keluarganya di Desa Cubluk, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, selamat dari maut setelah rumah mereka diterjang longsor, Selasa (23/11/2021) pagi.

Slamet yang dihubungi Kompas.com menceritakan, sebelum rumahnya roboh tertimpa batu longsor, dirinya merasakan tanah bergetar seperti gempa.

Lalu, batu besar tiba-tiba menerjang rumahnya. Saat kejadian itu, Slamet bersama istri, anak, menantu dan satu cucunya sedang berada di dalam rumah.

Baca juga: Rumah Warga Wonogiri Roboh Usai Diterjang Longsor, Satu Luka-Luka

"Tadi seperti ada gempa kemudian tiba-tiba rumah saya ambruk tertimpa tanah longsor," kata Slamet.

Lalu, mereka berhasil selamat setelah keluar satu per satu dari reruntuhan rumah.

"Saya bersyukur keluarga kami selamat semuanya. Hanya satu anggota keluarga kami yang terluka ringan akibat tertimpa kayu. Kami sampaikan terima kasih kepada pak polisi, tentara, tetangga dan tim BPBD yang sudah membantu kami,” jelas Slamet.

Baca juga: Talud Penahan Longsor Roboh akibat Hujan Deras, Akses Jalan di Ambon Tertutup Material

Hujan deras

Ilustrasi hujan lebat
SHUTTERSTOCK/ND700 Ilustrasi hujan lebat

Sementara itu, menurut penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyanto, longsor terjadi setelah malam sebelumnya hujan deras mengguyur lokasi tersebut.

“Hujan dengan intensitas lebat mengakibatkan tebing tanah ambrol menimpa rumah korban. Akibatnya rumah korban roboh,” kata Bambang kepada Kompas.com, Selasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com