Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Riau Kini Bisa Perbaiki Listrik Tanpa Pemadaman

Kompas.com - 23/11/2021, 06:39 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan mobil tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) sentuh langsung, Senin (22/11/2021).

General Manager PLN Riau-Kepri Hartono mengatakan, tim PDKB merupakan tim khusus yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik.

Namun, tim ini bekerja tanpa pemadaman listrik.

Baca juga: Anak Usaha PLN Buka Banyak Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Persyaratnya

"Seperti namanya, tim ini melakukan hal tersebut tanpa memadamkan aliran listrik atau masih dalam keadaan bertegangan," kata Hartono kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin.

Menurut Hartono, dalam peluncuran mobil PDKB juga dilaksanakan simulasi dengan uji peralatan dan kesiapan sesuai dengan ketentuan Standar Perusahaan Listrik Negara (SPLN) yang berlaku.

Dengan demikian, dalam setiap pekerjaan, petugas PLN selalu didukung peralatan yang memenuhi standar keselamatan.

"Kini kami telah memiliki mobil PDKB sentuh langsung sebanyak satu unit dengan tim yang siap berkerja tanpa padam. Meskipun petugas yang memegang jaringan listrik bertegangan 20 kilovolt (KV) masih akan tetap aman," sebut Hartono.

Baca juga: Jokowi Luapkan Uneg-unegnya, Sebut Birokrasi Pertamina dan PLN Terlalu Rumit

Ia menjelaskan, dengan adanya tingkat risiko yang sangat tinggi, tim PDKB juga berkomitmen untuk selalu patuh pada Instruksi Kerja (IK), dan berkomitmen zero accident dalam setiap pekerjaan.

Gubernur Riau Syamsuar merespons baik dan mendukung adanya tim dan mobil khusus ini.

Menurut dia, tim PDKB sentuh langsung PLN ini akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Harapan ke depan untuk tim PDKB PLN, dapat berkerja memberikan pelayanan yang andal dan bisa menjawab harapan masyarakat Riau terhadap keluhan-keluhan yang terjadi di lapangan," kata Syamsuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com