Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Ban, Truk Pengangkut Besi dan Cat Terbakar di Jalan Tol Madiun-Kertosono

Kompas.com - 20/11/2021, 20:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Truk bermuatan besi, cat, dan tiner dilaporkan terbakar di ruas jalan Tol Madiun-Kertosono atau KM 623.850 B, Sabtu (20/11/2021) pagi.

Truk itu terbakar usai ban kendaraan itu pecah sehingga terguling di ruas jalan tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setiawan mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut.

Baca juga: Sehari Menjadi YouTuber di Tanjakan Maut Sitinjau Lauik, Meleng Sedikit Bisa Digilas Truk

 

Sopir truk itu berhasil menyelamatkan diri usai truk terguling di ruas jalan tol.

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Sopir truk dalam kondisi sehat,” kata Nanang.

Baca juga: Truk Tronton Tabrak 5 Mobil di Tanjakan Gentong Tasikmalaya, Sopir: Masuk Gigi 1, Rem Blong Saat Turunan

Dikatakan Nanang, kecelakaan itu bermula saat truk berpelat nomor W 9708 NV yang dikemudikan Kimin (50), warga Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaju dari arah Surabaya menuju Madiun.

Setibanya di tempat kejadian, tepatnya di KM 623.850 B pada pukul 07.00 Wib, truk itu pun mengalami pecah ban bagian dalam pada belakang kanan kendaraan.

"Setelah ban pecah, pengemudi truk sebenarnya mencoba mengendalikan kendaraannya. Namun truk malah terguling ke kiri," ungkapnya.

Usai terguling, kata Nanang, bagian bak belakang truk tersebut terbakar.

Diduga, sumber api berasal dari gesekan antara besi dan tiner yang ada di dalam truk tersebut.

"Beruntung sopir selamat dalam kecelakaan tersebut," ujar Nanang.

Nanang menambahkan, saat ini truk tersebut sudah diamankan di gerbang keluar tol Nganjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com