Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswi SMP di Sulut Dianiaya Teman, Korban Dipukul Berkali-kali, Kabid Humas: Pelaku Sudah Diamankan

Kompas.com - 17/11/2021, 20:54 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Video penganiayaan seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Manado, Sulawesi Utara, beredar di media sosial. Belum diketahui persis motif penganiayaan tersebut.

Diketahui, kejadian penganiayaan itu terjadi pada Rabu (17/11/2021).

Siswi yang melakukan penganiayaan maupun korban merupakan pelajar salah satu SMP swasta di Kota Manado.

Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Donasi Buku untuk Kampung Literasi Susuk Purworejo

Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Dahlan Walangitan membenarkan video tersebut siswi SMP di Manado.

"Video tersebut kejadiannya Rabu (17/11/2021). Siswi SMP," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu malam.

Dahlan menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar 200 meter dari sekolah tersebut.

"Itu sesuai informasi dari kepala bidang. Saat itu sudah selesai jam pelajaran di sekolah," ujarnya.

Dikatakannya, kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian.

"Karena sudah ditangani polisi, kita menunggu informasi selanjutnya seperti apa prosesnya. Dinas Pendidikan juga akan turun ke sekolah tersebut," ucap Dahlan.

Baca juga: Pegawai Koperasi yang Aniaya PNS hingga Tewas Jadi Tersangka, Terancam 7 Tahun Penjara

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus tersebut.

"Tadi sore sudah diamankan pelaku," kata Jules, lewat pesan singkat saat dikonfirmasi.

Di media sosial Instagram @lambeturahkawanua_, terlihat ada dua video yang beredar terkait penganiayaan tersebut.

Siswi yang melakukan penganiayaan memakai kaos oblong warna merah muda dan rok biru dongker.

Dalam video pertama, terlihat pelaku memukul korban berkali-kali di bagian kepala.

Pelaku terus saja menganiaya dengan menjambak korban hingga jatuh tersungkur ke aspal jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com