Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Remaja di Gresik Dibongkar Setelah 2 Bulan Dikuburkan, Keluarga Curiga Bukan Meninggal karena Kecelakaan

Kompas.com - 17/11/2021, 16:09 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akhirnya membongkar makam SF (16) yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, untuk keperluan otopsi, Rabu (17/11/2021).

Pembongkaran makam dilakukan kurang lebih dua bulan setelah SF dikuburkan.

Hal itu seiring permintaan dari pihak keluarga yang menilai ada kejanggalan dalam peristiwa kecelakaan yang menewaskan anak kedua mereka di sekitar Jalan Raya Tenaru, Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, pada 12 September 2021 lalu.

"Kami akan melakukan penyelidikan sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang ada," ujar Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki, Rabu.

Baca juga: Perjuangan Sujiadi Mencari Keadilan dalam Kasus Kecelakaan Anaknya yang Tak Biasa

Buktikan penyebab kematian SF

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.

Otopsi dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan dari keluarga korban, sekaligus mencari titik terang dari kasus ini.

Proses itu akan membuktikan apakah korban meninggal dunia murni karena kecelakaan lalu lintas atau hal lain seperti yang dicurigai oleh pihak keluarga korban.

"Setelah dilakukan otopsi dan hasilnya keluar, akan kami lakukan gelar perkara dengan melibatkan pihak eksternal maupun internal. Ini agar bisa membuktikan mana yang benar," kata Wahyu.

Baca juga: Aksi Komplotan Begal di Gresik, Tendang Motor Korban hingga Ancam Pakai Senjata Tajam

Otopsi dilakukan mulai pukul 08.45 WIB oleh tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

Kegiatan tersebut berlangsung tertutup dengan penjagaan ketat dari petugas kepolisian.

"Untuk hasil otopsi, dokter forensik yang tahu. Kita hanya melakukan upaya secepat mungkin (tindaklanjut laporan pihak keluarga korban)," ucap Wahyu.

Baca juga: Atap Ruangan Kelas di SMPN 27 Gresik Ambruk, Kepala Sekolah: Kayunya Rapuh Dimakan Rayap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com