Sujiadi (52) ayah korban bersikeras, bila peristiwa yang merenggut nyawa anaknya bukan kejadian murni kecelakaan lalu lintas biasa.
Sujiadi menilai ada hal dan faktor lain yang terjadi. Sebab, sebelum dimakamkan sempat ditemukan luka di tubuh anaknya.
Mulai dari luka mirip lebam di bagian mata korban, hingga luka di bagian rahang dan belakang kepala korban yang dinilai oleh pihak keluarga sebagai luka yang disebabkan oleh benda tajam.
Luka itu yang diduga mengakibatkan korban mengalami pendarahan.
Baca juga: Kasus Pencurian 199 Ponsel di Gresik, 2 Pelaku Ditangkap di Bogor
"Sekali lagi saya berharap, ada kejelasan atas peristiwa yang menimpa putra kedua saya. Karena terus terang, saya merasa ada yang janggal dari peristiwa ini," tutur Sujiadi.
Kejanggalan dirasakan oleh Sujiadi, lantaran pasca-kejadian kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak keduanya tersebut, Sujiadi mengaku didatangi oleh oknum yang meminta supaya kasus tidak dilanjutkan dan meminta diselesaikan secara kekeluargaan.
Bahkan, ada yang menawarkan sejumlah uang sebagai bentuk santunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.