Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Rp 5 Miliar untuk Sarana Golf yang Bikin DPRD Jember Tak Habis Pikir

Kompas.com - 13/11/2021, 05:33 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JEMBER, KOMPAS.com – Anggaran senilai Rp 5 Miliar untuk pembangunan sarana golf di Desa Glantangan, Kecamatan Tempurejo, Jember, menjadi sorotan masyarakat luas.

Warga meminta agar anggaran yang dimasukkan dalam Rencana APBD tahun anggaran 2022 itu dibatalkan.

Sebab, dinilai menyakiti masyarakat yang sedang mengalami keterpurukan karena pandemi Covid-19.

Selain itu, juga karena tidak berdampak langsung terhadap masyarakat Jember.

Lahan padang golf ini merupakan milik PTPN XI. Luasnya mencapai sekitar 50 hektar dengan jumlah 18 lubang (hole).

Baca juga: DPRD Jember Kritik Anggaran Rp 5 Miliar untuk Pembangunan Club House Lapangan Golf, Ini Alasannya

Padang golf ini resmi dibuka pada 2 November 1979 oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, yakni Mohammad Noer.

Anggota DPRD Jember dari Fraksi Gabungan PAN, Demokrat, dan Golkar (Pandekar) Nyoman Aribowo menuturkan, nilai anggaran Rp 5 miliar itu cukup fantastis.

“Saya tidak habis pikir, apa latar belakang sampai Pemkab mengalokasikan Rp 5 M ke golf,” ujar Aribowo, Jumat (12/11/2021).

Sebab, lapangan golf tersebut merupakan milik PTPN XII yang seharusnya bisa mengembangkan bisnisnya sendiri.

Dia mengatakan, untuk menarik investor ke Jember, hal pertama yang harus dilakukan adalah membenahi proses perizinan usaha.

Seperti percepatan perizinan dan kenyamanan berinvestasi serta potensi berkembangnya bisnis itu sendiri.

Selain itu, memperhatikan keberlanjutan usaha, kenyamanan, dan keamanan bisnis.

Kemudian, dukungan dari warga terkait keberadaan investasi itu.

“Jadi, benahi dulu birokrasinya, iklim ekonomi dibuat menarik agar investor datang,”
ujar dia.

Dia menilai, meskipun lapangan golf dipercantik, kalau iklim bisnis tidak menarik, tetap tidak akan ada investor yang datang.

“Saya menilai ini agak dipaksakan, tidak ada landasan mendasar,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com