GORONTALO, KOMPAS.com – Meski kasus baru positif Covid-19 sudah tidak ada, Pemerintah Provinsi Gorontalo meminta warganya tetap waspada dan tidak euphoria berlebihan.
Tidak adanya kasus baru di daerah ini setelah pemerintah melakukan vaksinasi massal yang melibatkan masyarakat di perkotaan hingga pedesaan.
Dalam beberapa pekan terakhir kasus baru Covid-19 di Provinsi Gorontalo dilaporkan melandai.
Baca juga: Gorontalo-Sulteng Deklarasikan Calon Tuan Rumah PON XXII 2028
Sebanyak enam kabupaten dan kota berada di zona hijau dengan total kasus positif sampai dengan 10 November 2021 adalah 0 kasus.
“Saya takutnya nol kasus ini tidak ada testing. Makannya saya bilang waspada. Jangan sampai ini bom waktu, protokol kesehatan harus tetap kita jaga,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin rapat Forkopimda persiapan pelaksanaan mudik Natal dan tahun baru 2022 serta evaluasi vaksinasi Covid-19 di Manado, Jumat (12/11/2021).
Rusli Habibie mengimbau semua kepala daerah untuk tetap memantau wilayah masing-masing.
Testing, tracing, dan treatment (3T) diminta tetap dilaksanakan.
Baca juga: Banjir Bandang di Gorontalo Makin Meluas, 6 Kecamatan Terendam
Terlebih saat ini memasuki akhir tahun yang artinya perayaan Natal dan tahun baru 2022 harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
“Per 10 November 0 kasus. Tapi kemarin kata dokter Triyanto ada satu pasien positif usia 12 tahun. Ini saya katakan tadi, tracing, testing harus tetap kita lakukan. Jangan lengah, tetap waspada karena Covid-19 belum berakhir,” tegasnya.
Dalam evaluasi vaksinasi Covid -19, hingga pada 10 November 2021 masyarakat yang telah divaksin dosis pertama mencapai 514.248 orang atau 54,80 persen, pada dosis kedua sebanyak 279.532 orang atau 29,79 persen dari jumlah penduduk Provinsi Gorontalo.
“Ini vaksin pertama dan kedua beda jumlahnya. Jadi fokus kita adalah vaksin kedua sekarang. Saya minta siswa guru–guru sudah selesai divaksin semua,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.