KULON PROGO, KOMPAS.com – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, gelar tes acak PCR di sekolah yang tengah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Hasil sementara terungkap, Covid-19 teridentifikasi pada enam dari 15 sekolah yang jadi sampel tes.
Dalam enam sekolah itu ada 21 siswa yang positif Covid-19. Mereka terdiri 9 kasus di satu sekolah tingkat SLTA dan 12 kasus di lima sekolah tingkat SD.
“Semuanya siswa, belum ada guru atau tenaga didik. Siswa itu OTG,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Kamis (11/11/2021).
Baca juga: 7 Siswanya Terpapar Covid-19, SD di Kulon Progo Ini Hentikan PTM Selama 2 Pekan
Gugus Tugas menggelar survey untuk mendeteksi dini penularan Covid-19 selama pelaksanaan PTM.
Dengan demikian, bila ditemukan penderita maka penangananya akan lebih cepat sebelum membesar.
Gugus Tugas merencanakan pemeriksaan pada ratusan sekolah dengan 5.737 sasaran baik siswa maupun tenaga pendidik. Pemeriksaan sudah dimulai sejak awal pekan ini.
Sampai sekarang, tes acak baru terlaksana dua kali dan telah menjangkau 15 sekolah. Sampel baru mencapai 486 sasaran.
Pengambilan sampel di hari pertama dilaksanakan di tiga sekolah. Pengambilan sampel hari kedua berlangsung di 12 sekolah.
Baca juga: Tes Acak PCR di Kulon Progo, 7 Siswa di 1 SD Positif Covid-19
Sebanyak 16 kasus positif terungkap di hari pertama pengambilan sampel swab, yakni pada sembilan siswa di SLTA dan tujuh di salah satu SD.
Hasil hari kedua, terungkap lima kasus di empat sekolah dasar.
Masih menurut Baning, hasil hari kedua belum lengkap lantaran ada pemeriksaan sampel dari empat sekolah lagi yang hasilnya belum keluar.
“Hasil (empat) sekolah lain menyusul,” kata Baning.